Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada hari Rabu (7/2), harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) alami stagnansi. Sedangkan, saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dan saham PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) alami penurunan.
Saham GOTO ditutup pada level yang sama dengan harga sebelumnya. Pada penutupan hari perdagangan, harga saham GOTO bertahan pada angka Rp 84 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan pada hari Selasa (6/2), harga saham GOTO tidak mengalami perubahan, tetap 0,00% dari Rp 84. Saham ini dibuka dengan harga yang sama dengan penutupan sebelumnya, yaitu Rp 84 per saham.
Saham GOTO mencapai harga tertinggi sebesar Rp 85 dan harga terendah sebesar Rp 82, sehingga tidak mengalami perubahan, ditutup pada Rp 84 per saham selama satu hari.
Baca Juga: IHSG Melemah 0,17% ke 7.235 Pada Rabu (7/2), MEDC, BRIS, PTBA Top Gainers LQ45
Pada saat penutupan, harga bid saham GOTO adalah Rp 83 per saham, sementara harga penawaran terendah adalah Rp 84 per saham.
Bila dilihat dari performa dalam tujuh hari terakhir (sejak 31 Januari 2024), harga saham GOTO hari ini mengalami penurunan sebesar -4,55% dibandingkan dengan harga pada tanggal tersebut, yaitu Rp 88.
Sementara itu, dalam satu tahun terakhir (sejak 07 Februari 2023), harga saham GOTO mengalami penurunan sebesar -31,71% dari harga pada saat itu, yaitu Rp 123.
Transaksi saham GOTO di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai total nilai sebesar Rp 118,00 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 14.114.364 lot.
Earning Per Share (EPS) atau laba bersih per saham sebesar Rp -11, maka Price to Earning Ratio (PER) saham ini adalah -7,64 kali. Sementara itu, Price to Book Value-nya (PBV) adalah 0,86 kali.
Baca Juga: Volatilitas IHSG Berpotensi Meningkat, Begini Strategi Investasi di Tahun Naga Kayu
Saham CASS dan CTRA alami pelemahan
Saat bursa menutup hari perdagangan, saham CASS persis di harga penutupan Rp 865 per saham. Lewat penutupan Selasa (6/2), harga saham CASS turun 2,81% dari Rp 890. Saham CASS dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 890 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 890 dan harga terendah Rp 855, saham CASS ditutup turun Rp 25 per saham dalam sehari. Pada saat penutupan, harga bid Rp 860 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 870 per saham.
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (31 Januari 2024), harga saham CASS hari ini sudah naik 5.49 % dibanding harga saat itu (Rp 820). Sejak setahun lalu (07 Februari 2023) harga saham CASS sudah naik 105.95% dari harga saat itu (Rp 420).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham CASS mencapai Rp 0,50 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 5.429 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 93, maka price to earning ratio (PER) saham ini 9,57 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 2,83 kali.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.253,7 di Akhir Sesi Pertama, EMTK, BRIS, MEDC Jadi Top Gainers LQ45
Saham CTRA turun tipis
Saham CTRA (Ciputra Development Tbk) berakhir dalam tren penurunan. Pada penutupan sesi perdagangan, harga saham CTRA stabil di level Rp 1.245 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan pada hari Selasa (6/2), harga saham CTRA mengalami penurunan sebesar 0,40% dari Rp 1.250. Saham ini dibuka dengan harga yang lebih tinggi dari penutupan sebelumnya, yakni pada level Rp 1.275 per saham.
Saham CTRA mencapai harga tertinggi sebesar Rp 1.275 dan harga terendah sebesar Rp 1.240, sehingga mengalami penurunan sebesar Rp 5 per saham selama satu hari.
Pada penutupan, harga penawaran (bid) saham CTRA adalah Rp 1.245 per saham, sementara harga penawaran terendah adalah Rp 1.250 per saham.
Baca Juga: Prediksi Arah IHSG Versi Sinarmas Sekuritas dalam Skenario Pilpres Satu & Dua Putaran
Bila dilihat dari performa dalam tujuh hari terakhir (sejak 31 Januari 2024), harga saham CTRA hari ini mengalami penurunan sebesar -0,40% dibandingkan dengan harga pada tanggal tersebut, yaitu Rp 1.250.
Sementara itu, dalam satu tahun terakhir (sejak 07 Februari 2023), harga saham CTRA telah mengalami kenaikan sebesar 23,88% dari harga pada saat itu, yaitu Rp 1.005.
Transaksi saham CTRA di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai total nilai sebesar Rp 10,70 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 85.840 lot.
Nilai Earning Per Share (EPS) atau laba bersih per saham sebesar Rp 85, maka Price to Earning Ratio (PER) saham ini adalah 14,71 kali. Sementara itu, Price to Book Value-nya (PBV) adalah 1,19 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News