kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.860   20,00   0,13%
  • IDX 7.317   121,56   1,69%
  • KOMPAS100 1.125   20,03   1,81%
  • LQ45 895   18,29   2,09%
  • ISSI 223   2,41   1,09%
  • IDX30 458   9,46   2,11%
  • IDXHIDIV20 552   12,38   2,29%
  • IDX80 129   2,06   1,62%
  • IDXV30 137   2,42   1,80%
  • IDXQ30 153   3,42   2,30%

Tahun Ini, PTPP Incar Pertumbuhan Nilai Kontrak Baru Sebesar 10%


Jumat, 10 Februari 2023 / 06:50 WIB
Tahun Ini, PTPP Incar Pertumbuhan Nilai Kontrak Baru Sebesar 10%


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun 2023, emiten BUMN karya, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berfokus pada pengerjaan proyek-proyek yang didanai oleh pemerintah dan juga BUMN.

Strategi ini sejalan dengan target perseroan yang ingin meraih pertumbuhan nilai kontrak baru hingga 10% dibandingkan realisasi tahun lalu.

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Effendi mengungkapkan, jenis-jenis proyek yang diincar oleh PTPP di tahun ini antara lain proyek pembangunan jalan dan jembatan, gedung, serta bendungan.

"Pada tahun 2023 ini, PTPP menargetkan pertumbuhan kontrak baru sekitar 10% dari realisasi tahun 2022 lalu. Perolehan kontrak baru sampai dengan Januari 2023 masih dalam pembahasan internal perusahaan," ungkap Bakhtiyar, saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (9/2).

Baca Juga: PTPP Gandeng Sejumlah BUMN Konstruksi Bentuk Perusahaan Patungan

Lebih lanjut dia menambahkan, dalam menjalankan bisnis selama tahun ini PTPP juga tetap berfokus memperkuat core business di sektor konstruksi, terutama di segmen infrastruktur dan gedung.

Pihaknya mencatat, pada tahun 2022 realisasi capaian kontrak baru perseroan mencapai Rp 31,19 triliun. Jika diperinci berdasarkan sektor, 83% di antaranya berasal dari konstruksi, 13% dari EPC, 3% dari property & realty, dan sektor lainnya sebesar 1%.

"PTPP telah berhasil mencapai kontrak baru tahun 2022 sesuai dengan yang ditargetkan oleh perusahaan," sebutnya.

Untuk memaksimalkan kinerja perusahaan di tahun ini, PTPP telah menyusun beberapa strategi dan program kerja, baik di lini bisnis konstruksi maupun investasi.

Menurutnya, PTPP terus berupaya melakukan perkuatan dan improvement pada bidang konstruksi, pengembangan market secara selektif, serta pengembangan kapabilitas segmen Seaport dan Power Renewables.

Pada bisnis investasi, lanjut Bakhtiyar, perusahaan akan melakukan strategi turn around dan scale down melalui pengurangan stock vertical residential unit di segmen property, percepatan dan streamline divestasi, transformasi beberapa Anak Perusahaan, peningkatan produktivitas aset serta optimalisasi capex.

"Selanjutnya didukung oleh strategi fungsi/enablers melalui peningkatan tata kelola perusahaan, operational excellence, transformasi digital, dan meningkatkan organisasi dan budaya," jelas dia.

Baca Juga: PTPP Rampungkan Pembangunan PSN Bendungan Tamblang Bali

Dengan sejumlah strategi bisnis yang dijalankan, diharapkan dapat membawa perusahaan ke pertumbuhan kinerja keuangan yang lebih baik dari tahun lalu.

PTPP mengincar angka pertumbuhan pendapatan sekitar 8%-9% secara tahunan, dengan pertumbuhan laba bersih berkisar 10%-15% dari realiasasi laba bersih di tahun 2022.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×