Reporter: Issa Almawadi |
JAKARTA. Tahun ini, PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) harus menyiapkan dana sebesar US$ 82,24 juta untuk membayar utangnya. Utang itu akan jatuh tempo pada tahun ini.Â
Dalam keterangan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (27/2), manajemen MSKY menjelaskan, utang jatuh tempo tahun ini berasal dari utang bank dalam negeri senilai US$ 3,58 juta dan utang dalam negeri lainnya sebesar US$ 61,58 juta. Selain itu, juga ada utang yang berasal dari pinjaman luar negeri sebesar US$ 17,07 juta.
Sementara, MSKY memiliki total utang berjumlah US$ 250,68 juta. Ini terdiri dari utang bank dalam negeri US$ 3,58 juta, utang dalam negeri lainnya US$ 63,03 juta. Selain itu, ada juga utang obligasi luar negeri senilai US$ 166,65 juta dan utang luar negeri lainnya sebanyak US$ 17,42 juta.
Utang lainnya yang termasuk dalam total utang MSKY, sebesar US$ 1,789 juta akan jatuh tempo pada 2014 mendatang. Sementara, utang obligasi senilai US$ 166,65 juta tersebut akan jatuh tempo pada 2015 mendatang.
Hingga 15 Januari 2012, MSKY juga telah menggunakan Rp 1,02 triliun hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Sebagian besar atau setara dengan Rp 762,6 miliar digunakan untuk menambah anggaran belanja modal. Lalu sisanya untuk melunasi pinjaman sebesar Rp 219,9 miliar dan untuk modal kerja sebanyak Rp 33,78 miliar.
Dari IPO yang digelar pada 9 Juli 2012, MSKY meraup dana Rp 1,28 triliun. Saat ini, sisa dana IPO itu tinggal Rp 223,8 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News