Sumber: KONTAN | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) bakal melepas 30% saham anak usahanya PT Bakrie Toll Road. Namun, anggota The Seventh Brothers tersebut tak akan sekaligus melepas saham perusahaan tol itu ke investor strategis.
Di tahap pertama, ELTY akan melego 10% saham dulu tahun ini. Sebanyak 20% sisanya akan mereka jual tahun depan setelah tol Kanci - Pejagan beroperasi penuh. Dengan begitu, harga saham Bakrie Toll akan meningkat.
Direktur Utama ELTY Hiramsyah Thaib menghitung, setelah tol Kanci-Pejagan beroperasi, nilai perusahaan Bakrie Toll bisa mencapai Rp 1 triliun.
Dari penjualan 10% saham Bakrie Toll tahun ini, ELTY menargetkan bisa mendapatkan dana sekitar Rp 100 miliar hingga Rp 150 miliar. Kata Hiramsyah, sudah ada beberapa investor asing dari Australia, India, dan China yang berminat masuk ke Bakrie Toll. "Tapi kami hanya akan mencari maksimal dua investor untuk Bakrie Toll," ujarnya, akhir pekan lalu.
Selain tol Kanci-Pejagan, ELTY juga akan menggarap proyek tol Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang. Tiga ruas tol tersebut targetnya bisa beroperasi tahun 2011.
Sampai saat ini, Bakrie Toll memang belum memberikan pendapatan ke ELTY. Hiramsyah mengatakan, biasanya bisnis tol baru menunjukkan kinerja yang bagus mulai tahun ketiga atau kelima. "Kami menargetkan 35% pendapatan ELTY berasal dari kontribusi tol empat tahun lagi," imbuhnya.
Kepala Riset Financorporindo Nusa Edwin Sebayang menilai, bisnis tol ELTY cukup membawa sentimen positif bagi emiten ini. Tapi, bisnis jalan tol memerlukan modal yang sangat besar.
"ELTY harus bisa mengamankan sumber pendanaan agar proyek jalan tolnya berjalan lancar," katanya. Salah satu caranya adalah menjual sebagian kepemilikan saham Bakrie Toll kepada investor strategis.
Asing minati ELTY
pada 1 September-2 September 2009, PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) dan Credit Suisse menggelar non-deal road show ke Hong Kong untuk menjaring investor baru. Hasilnya lumayan.
Sejumlah pengelola atau fund manajer asing berminat masuk menjadi pemegang saham perusahaan properti ini. Salah satu dari mereka adalah Capital World.
Direktur Utama ELTY Hiramsyah Thaib mengatakan, Capital World mungkin akan membeli saham ELTY lewat pasar. "Ini seperti yang dilakukan All Pensions Group (APG) dan Fidelity," ujarnya, akhir pekan lalu.
Biasanya, para investor asing itu mengambil sekitar 2,5% saham ELTY di pasar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News