kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Tahun depan, WOMF terbitkan obligasi Rp 1 triliun


Senin, 11 November 2013 / 12:57 WIB
Tahun depan, WOMF terbitkan obligasi Rp 1 triliun
ILUSTRASI. Warga menunjukan aplikasi MyPertamina. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) berniat melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan (PUB) Tahap I  di awal tahun 2014. Nominal obligasi yang akan diterbitkan sebesar Rp 1 triliun.

Zacharia Susantadiredja, Direktur Keuangan WOMF menjelaskan rencana awalnya perseroan akan menerbitkan obligasi di kuartal IV 2013. Namun karena pasar dianggap kurang kondusif penerbitan obligasi ditunda sampai awal tahun depan.

"Kami ingin melakukan PUB obligasi senilai Rp 2,5 triliun dalam 2 tahun ke depan. Untuk awal kami terbitkan Rp 1 triliun di awal tahun depan," ujar Zacharia usai Public Expose di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/11).

Zacharia belum mau menyebutkan berapa bunga kupon obligasi yang hendak ditawarkan tersebut. "Kami ingin bunga di bawah 10% karena kalau di atas 10% kan sama saja bunga pinjaman bank. Tapi kita lihat saja pasar di tahun depan," jelasnya.

Zacharia menjelaskan penerbitan obligasi untuk mendukung target pembiayaan perseroan sebesar Rp 6 triliun di tahun depan. Angka ini tumbuh 8,3% jika dibandingkan dengan target akhir tahun ini sebesar Rp 5,5 triliun.

Dia juga bilang perseroan bakal mendapatkan dana dari induk usaha WOMF yakni, PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BBII) sebesar 60% dari total dana yang dibutuhkan atau sekitar Rp 3,6 triliun. "Sisanya dari pendanaan bank lain," ujar Zacharia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×