kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   19.000   0,99%
  • USD/IDR 16.313   -6,00   -0,04%
  • IDX 7.413   15,12   0,20%
  • KOMPAS100 1.042   -2,83   -0,27%
  • LQ45 788   -0,57   -0,07%
  • ISSI 247   -0,50   -0,20%
  • IDX30 409   0,09   0,02%
  • IDXHIDIV20 469   2,31   0,49%
  • IDX80 118   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 119   0,07   0,06%
  • IDXQ30 130   0,22   0,17%

Tahun depan, Mas Murni Indonesia (MAMI) siap lanjutkan sejumlah proyek


Minggu, 27 Desember 2020 / 09:28 WIB
Tahun depan, Mas Murni Indonesia (MAMI) siap lanjutkan sejumlah proyek
ILUSTRASI. PT. Mas Murni Indonesia Tbk MAMI memiliki dan mengoperasikan hotel Garden Palace Hotel, Surabaya serta pemilik Crystal Garden


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI) bersiap untuk melanjutkan sejumlah proyek di tahun depan. Melalui PT Anugerah Mitra Lestari, MAMI menargetkan di tahun 2021 sudah dapat melanjutkan kembali pembangunan proyek mixed used development yang berlokasi di jalan Embong Malang Surabaya.

“Perseroan optimistis proyek ini akan dapat diselesaikan dalam waktu 24 bulan sejak dilanjutkannya pembangunan di 2021,” kata Manajemen MAMI dalam materi paparan publik yang dikutip Kontan.co.id, Minggu (27/12).

Selanjutnya, MAMI juga berencana untuk melakukan pengembangan tanah di Cisarua, Bogor. Sebagai informasi, perseroan ini telah mengakuisisi tanah seluas 19 hektare di Cisarua Bogor sebagai salah satu bentuk upaya pengembangan usaha di sektor pariwisata khususnya penyediaan fasilitas rekreasi dengan konsep glamping area dan outbond. Menurut Manajemen MAMI, penyediaan fasilitas tersebut saat ini sedang banyak diminati masyarakat.

Tanah tersebut telah beroperasi di tahun 2020 dengan nama Forest Garden. Akuisisi tanah tersebut dilakukan MAMI melalui mekanisme inbreng pada saat penawaran umum terbatas di tahun 2019.

Baca Juga: Pendapatan melorot 45,53%, Mas Murni (MAMI) catat rugi bersih di kuartal III-2020

Meskipun perekonomian saat ini belum sepenuhnya pulih karena dampak Covid-19, namun mereka melihat sektor pariwisata pada kuartal keempat ini sudah mulai menunjukkan perkembangan kearah yang positif sehingga semakin mempermudah Perseroan dalam melakukan upaya-upaya pemulihan pada bisnis Perseroan dan Entitas anaknya dengan berbagai terobosan-terobosan yang inovatif.

“Pada tahun 2020 salah satu destinasi wisata yang dikelola Perseroan ini semakin diminati wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Hingga kuartal ke empat 2020 total terdapat 20 glamping area yang sudah beroperasi penuh,” tambahnya.

Selain pengembangan lini bisnis di bidang pariwisata, MAMI melalui PT Indo Udang Mas Lestari juga akan mengembangkan usaha di bidang budidaya perikanan khususnya budidaya udang vaname untuk memenuhi tingginya permintaan udang vaname baik di pasar nasional maupun multinasional. 
Lokasi tambak udang terletak di desa Randutatah, Kecamatan Paiton km.134, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Jumlah tambak yang akan dioperasikan adalah 12 petak tambak.

Di tengah pandemi ini, MAMI juga memiliki sejumlah strategi pemulihan usaha. Pertama, mempertahankan operasional hotel, restoran dan tempat kebugaran dengan menerapkan strategi pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Melakukan inovasi produk dan layanan yang lebih bervariasi pada menu-menu makanan, termasuk di antaranya makanan frozen. Kemudian, pemberian diskon yang kompetitif untuk memberi tempat kebugaran, tamu hotel dan club.

“Pada produk properti, diberikan bonus tertentu untuk menarik minat para pelanggan yang hendak membeli hunian. Pada produk udang vaname, perseroan akan terus melakukan intensifikasi dari tambak yang ada serta menambah petak tambak untuk dikembangkan menjadi kurang lebih 20 petak tambak,” papar Manajemen MAMI.

Selanjutnya: Harga anjlok dari level tertinggi 20 tahun, saham Mas Murni (MAMI) kena suspensi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×