Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) memproyeksi pendapatan sebesar Rp 180 miliar dengan laba bersih sebesar Rp 12 miliar pada tahun depan.
Direktur Utama PT Envy Technologies Indonesia Tbk Dato’ Sri Mohd Sopian bin Mohd Rashdi mengatakan pendapatan akan ditopang oleh beberapa proyek baru yang akan digarap.
Sementara sampai September 2019, ENVY berhasil meraup peningkatan pendapatan dan laba, masing-masing 147% dan 79%.
Baca Juga: Envy Technologies (ENVY) bidik proyek senilai Rp 1,25 triliun
Pendapatan ENVY per September 2019 sebesar Rp 121,41 miliar dari Rp 49,18 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara laba bersih juga meningkat menjadi Rp 5,51 miliar dari Rp 3,12 miliar pada kuartal III-2018.
“Pencapaian pada September 2019 sudah melebihi dari target, dan kami optimistis mampu mencapai target tahun 2020,” ujarnya, Rabu (27/11).
Sekarang ini ENVY memiliki tiga bisnis utama yakni sistem integrasi informatika, sistem integrasi komunikasi, dan jasa pengamanan teknologi informasi. Namun saat ini, bisnis sistem integrasi informatika tetap menjadi penyumbang pendapatan terbesar bahkan meningkat 110% year on year.
“Kegiatan usaha sistem integrasi informatika berkontribusi sebesar 67% dari total pendapatan per September 2019. Kami terus konsisten untuk fokus dengan arah permintaan pasar layanan digital,” ungkapnya.
Baca Juga: Envy Technologies Indonesia (ENVY) kolaborasi dengan ACO dan MyAngkasa
Sementara untuk belanja modal, sambungnya, perusahaan belum ada kebutuhan belanja modal yang cukup besar untuk tahun depan.
Pada perdagangan Rabu (27/11) pukul 15.00 harga saham ENVY turun hingga 18,08% ke Rp 1.405 per saham. Namun apabila dilihat selama seminggu harga saham ENVY melonjak hingga 56,66%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News