Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin optimis terhadap kinerja pasar modal tahun depan. BEI menargetkan aksi penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) bisa mencapai 35 emiten di tahun depan.
"Optimis karna kondisi ekonomi tahun depan diperkirakan membaik. Serta ada kemungkinan anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mau go public," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat, Jumat, (23/10).
Tahun ini, BEI telah merevisi pencapaian IPO menjadi 22 emiten. Sampai saat ini, telah ada 13 emiten yang melenggang dengan aksi IPO. Lalu BEI mengantongi 13 nama calon emiten lagi dalam pipeline. Dari jumlah tersebut, ia memperkirakan 10 emiten melangsungkan aksi IPO tahun ini dan sisanya di tahun depan.
Teranyar, Samsul mengatakan ada perusahaan sektor konstruksi swasta yang akan melakukan mini expose 2 pekan mendatang. Perusahaan tersebut memiliki ekuitas sekitar Rp 80 miliar. Adapun, saham yang dilepas sebanyak 25%.
Calon emiten itu menggunakan valuasi Juni sebagai dasar bukunya. Namun aksi listing-nya diperkirakan Januari atau Februari tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News