Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2019 menjadi periode yang baik bagi PT Ace Hardware Indonesia Tbk. Perusahaan dengan kode ACES itu membukukan pertumbuhan baik dari penjualan maupun laba bersihnya.
Sepanjang tahun 2019, ACES mengantongi penjualan bersih hingga Rp 8,14 triliun atau bertumbuh 12,43% dari tahun sebelumnya. Adapun sepanjang tahun 2018 ACES mengantongi penjualan hingga Rp 7,24 triliun.
Kenaikan penjualan ini dialami oleh seluruh produk ACES. Penjualan produk perbaikan rumah naik 9,74% dibanding penjualan tahun sebelumnya, menjadi Rp 4,28 triliun. Sementara itu, penjualan produk gaya hidup terkerek 13,3% year on year (yoy) menjadi Rp 3,4 triliun. Penjualan produk mainan juga bertumbuh 28,26% menjadi Rp 301,29 miliar.
Baca Juga: Gaet penjualan saat Ramadan, ACE Hardware (ACES) dan MAPI gencarkan platform online
Asal tahu saja, penjualan ACES paling besar dikontribusikan oleh PT Krisbow Indonesia hingga Rp 54,7 miliar. Disusul oleh PT Home Center Indonesia hingga Rp 37,94 miliar dan PT Tiga Dua Delapan hingga Rp 12,82 miliar.
Pertumbuhan penjualan ini bisa mengimbangi beban-beban ACES yang mayoritas meningkat sepanjang tahun 2019. Misalnya saja, beban pokok penjualan yang terkerek 12,11% yoy menjadi Rp 4,26 triliun. Ada juga beban lain-lain yang juga naik signifikan,dari sebelumnya Rp 1,28 miliar menjadi Rp 17,53 miliar.
Sepanjang tahun 2019, ACES berhasil mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga Rp 1,03 triliun. Jumlah tersebut bertumbuh sekitar 6,79% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 964,55 miliar.
Sementara itu, sepanjang tahun 2019 total aset yang dimiliki ACES mencapai Rp 5,92 triliun naik dari tahun sebelumnya Rp 5,32 triliun. Kenaikan ini didorong oleh aset lancar yang bertumbuh 11,7% yoy menjadi Rp 4,58 triliun dan aset tidak lancar yang bertumbuh 9,84% yoy menjadi Rp 1,34 triliun.
Baca Juga: Indeks Penjualan Riil tertekan, simak rekomendasi saham emiten ritel
Total liabilitas ACES juga tercatat naik menjadi Rp 1,18 triliun dari sebelumnya Rp 1,09 triliun. Kenaikan ini didorong oleh liabilitas jangka panjang yang terkerek 34,18% yoy menjadi Rp 610,06 miliar. Sementara liabilitas jangka pendeknya justru menurun 10,05% yoy menjadi Rp 567,62 miliar. Di sisi lain, ekuitas ACES sepanjang tahun tercatat terkerek dari sebelumnya Rp 4,24 triliun menjadi Rp 4,74 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News