Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Aktivitas sektor manufaktur Swiss dilaporkan mengalami kenaikan pada akhir Mei lalu. Selain itu, penjualan ritel juga menanjak pada April yang berarti memberikan sinyal tambahan bahwa penguatan nilai tukar Swiss franc akhir-akhir ini belum memberikan hambatan berarti pada pertumbuhan ekonomi.
Analis memperkirakan dengan masih moderatnya pertumbuhan ekonomi Swiss dan disertai dengan berlanjutnya penguatan nilai tukar franc terhadap mata uang dunia lainnya, maka kondisi itu akan mendasari langkah Swiss National Bank (SNB) tak buru-buru menaikkan suku bunga,
Swiss franc melanjutkan penguatan tajam terhadap dollar AS ke level tertinggi sepanjang sejarah sehubungan dengan kombinasi dari rilis data PMI Swiss yang menguat dan buruknya data sektor ketenagakerjaan AS.
Hingga akhir sesi New York, dollar AS tercatat melemah hingga 1,2% terhadap Swiss franc ke 0,8435 setelah sempat membukukan level terendah sepanjang sejarah di 0,8379 franc.
Sedangkan euro anjlok ke level terendah sepanjang sejarah terhadap Swiss franc setelah sempat turun hingga 1,2079 dan tercatat melemah 1,7% ke 1,2082 terhadap franc.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News