kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Susu, peruntungan baru bisnis AISA


Rabu, 08 Januari 2014 / 18:49 WIB
Susu, peruntungan baru bisnis AISA
ILUSTRASI. Ini 5 Cara Copy Paste di Laptop Windows dan Macbook/ KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Agus Triyono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Upaya PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) untuk melebarkan sayap ke bisnis baru mereka akhirnya berhasil dirampungkan. Beberapa waktu lalu, Sjambrie Lio, Direktur AISA mengumumkan bahwa pada 5 Desember 2013 lalu, perusahaannya telah menandatangani perusahaan patungan alias joint venture dengan perusahaan lokal.

Melalui usaha patungan tersebut, AISA ingin mencoba merambah binis minuman berbahan susu. Tidak tanggung- tanggung, untuk tahap awal AISA telah menggelontorkan modal awal Rp 60 miliar, dari total dana investasi sebesar Rp 200 miliar yang harus dirogoh untuk menjalankan kegiatan tersebut.

Wilson Sofan, Kepala Riset Reliance Securities mengatakan bahwa langkah AISA dalam menjajal peruntungan di bisnis baru tersebut patut diacungi jempol. Usaha tersebut, bisa membantu AISA untuk mendapatkan pendapatan tambahan. Apalagi, bila melihat prospek permintaan barang- barang konsumsi di Indonesia yang tahun ini masih diperkirakan akan terus meningkat pesat.

Wilson mengakui, sentimen negatif, seperti; pelemahan rupiah, lonjakan inflasi, kenaikan bahan baku dan suku bunga bank masih akan menjadi beban berat bagi kinerja AISA dan sejumlah emiten di sektor konsumsi lainnya. Tapi, sentimen negatif tersebut diperkirakan masih akan kalah kuat jika dibandingkan dengan besarnya tingkat permintaan barang- barang konsumsi di dalam negeri.

"Permintaan terhadap consumer goods masih akan cukup kuat tahun,  sehingga kemungkinan besar upaya tersebut akan berbuah positif," katanya.

David Nathaneal Sutyanto, Kepala Riset First Asia Capital juga mengungkapkan keyakinan yang sama. Menurutnya, bisnis susu baru yang mulai dijalankan oleh AISA tersebut akan menjadi tambahan bagi pundi-pundi penghasilan bagi emiten tersebut. Bukan hanya itu, upaya itu juga bisa meningkatkan daya saing mereka terhadap pesaing, salah satunya Indofood.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×