Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan harga saham PT MD Pictures Tbk (FILM) perlu diwaspadai. Sejak debut perdananya pekan lalu, harga saham FILM telah melonjak 138,52% ke level Rp 935 per saham.
Kenaikan harga saham itu membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukan FILM ke daftar Unusual Market Activity (UMA). Hal ini berlanjut dengan penghentian sementara perdagangan saham (suspensi) oleh BEI, pada Selasa (14/8) lalu. Rencananya, perdagangan saham FILM di pasar reguler dan pasar tunai akan kembali dibuka pada esok hari, Kamis (16/8).
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, dari sisi fundamental, saham FILM sebenarnya cukup menarik. Namun kini valuasinya sudah mahal. Price to earning ratio (PER) saham ini sudah mencapai 155,53 kali. Sehingga, saham ini cenderung tidak akan disukai investor.
"Saham ini sangat berpotensi anjlok. Saya perhatikan sudah ada distribusi pada perdagangan hari Selasa kemarin. Harga memang masih naik, tapi hanya dimanfaatkan untuk kabur," jelasnya, Rabu (15/8).
William juga mengatakan, sebaiknya investor mulai melakukan profit taking saat gembok suspensi dibuka.
Setali tiga uang. Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta juga mengatakan, kenaikan harga FILM membuat valuasinya terlalu mahal.
"Hal ini memang di luar perkiraan, dan menurut saya sudah waktunya bagi investor untuk profit taking. Apalagi secara valuasi harga saham FILM sudah sangat tinggi," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News