kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.260   0,00   0,00%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Suspensi saham Bakrieland Development (ELTY) dicabut pada Rabu (4/12)


Selasa, 03 Desember 2019 / 21:49 WIB
Suspensi saham Bakrieland Development (ELTY) dicabut pada Rabu (4/12)
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham jelang penutupan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/12/2019).


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya akan membuka perdagangan saham PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) pada 4 Desember 2019. Ini setelah ELTY melaksanakan beberapa kewajiban yang sempat tertunda.  

"Bursa memutuskan untuk mencabut penghentian sementara perdagangan efek ELTY di pasar reguler dan pasar tunai terhitung sejak sesi I perdagangan pada Rabu (4/12)," kata Adi Pratomo Aryanto, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I BEI dalam keterbukaan informasi, Selasa (3/12). 

Baca Juga: Utang Berkurang, Bakrieland Development (ELTY) Mulai Menggelar Ekspansi

Saham ELTY telah dihentikan perdagangannya sejak 28 Juni 2019. Kala itu, ELTY disemprit lantaran belum juga merilis laporan keuangan akhir 2018. Tapi kini perusahaan ini telah melaksanakan kewajiban dan membayar denda. 

Hingga kuartal III tahun ini, pendapatan ELTY turun 9% menjadi Rp 729 miliar. ELTY juga merugi sebesar Rp 369,73 miliar hingga akhir September 2019 dari sebelumnya untung Rp 3,1 triliun. 

Baca Juga: Kepemilikan Bakrieland Development (ELTY) di Jungleland terus berkurang

Dalam materi paparan publik ekspos, perusahaan ini memaparkan akan fokus menurunkan beban utang dan mengembangkan hunian segmen menengah serta pendapatan berulang. 

Hingga kuartal III tahun ini, Bakrieland telah merestrukturisasi dan melunasi utang Rp 503 miliar. Sementara rencana pengembangan baru ada di Jakarta dan Sidoarjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×