/2025/09/22/1642170173.jpg "Suspensi Saham AYLS, TRUE, dan PGLI Dibuka Bursa, Ini Rekomendasi Analis")
Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan saham PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI), PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE), dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) kembali dibuka.
Dalam pengumuman tanggal 14 Oktober 2025, suspensi ketiga saham tersebut dicabut Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai hari ini, Rabu (15/10).
“Suspensi atas perdagangan saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 15 Oktober 2025,” kata Bursa dalam pengumuman tersebut.
Melansir RTI, saham PGLI turun 14,86% dalam sehari. Saham AYLS turun 14,88% dalam sehari.
Baca Juga: Berupaya Buka Suspensi, Simak Perkembangan Restrukturisasi Utang Waskita Karya(WSKT)
Sementara, saham TRUE naik 9,73% hari ini. Namun, saham emiten ini ada di dalam papan pemantauan khusus.
Technical Analyst RHB Sekuritas Indonesia, Ilham Fitriadi Budiarto mengatakan, saham AYLS dan PGLI memang berpotensi terjadi koreksi dulu setelah suspensinya di buka oleh Bursa. Namun saham TRUE, secara teknikal, target terdekatnya ada di Rp138 per saham.
“Yang cukup menarik secara teknikal diantara ketiganya yaitu saham PGLI,” katanya kepada Kontan, Rabu (15/10).
Ilham pun merekomendasikan buy on weakness untuk AYLS dan PGLI.
Untuk AYLS, level entry ada di Rp 163 per saham, dengan target harga Rp 186 - Rp 204 per saham. Stop loss jika menyentuh Rp 145 per saham.
Untuk PGLI, level entry ada di Rp 284 per saham, dengan target harga di Rp 316 - Rp 356 per saham. Stop loss jika menyentuh Rp 262 per saham.
Untuk TRUE, belum ada rekomendasi dari Ilham lantaran saham tersebut masih ada di papan pemantauan khusus.
Baca Juga: Martina Berto (MBTO) Dikabarkan Bakal Diakusisi Asing, Ini Tanggapan Manajemen
Selanjutnya: Prediksi Musim Hujan 2025 dari BKMG untuk Berbagai Wilayah di Indonesia
Menarik Dibaca: PPG Prajabatan 2025 Calon Guru Resmi Dibuka, Begini Cara Daftar dan Jadwal Seleksinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
