Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan pergerakan suspensi saham pada hari ini. BEI membuka suspensi atas perdagangan saham PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) mulai perdagangan sesi I tanggal 6 Maret 2024 hari ini.
BEI menghentikan sementara perdagangan saham CLAY pada 5 Maret karena peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Pada perdagangan Senin (4/3), harga saham CLAY naik 9,77% ke Rp 292 per saham.
Dalam sepekan, harga saham CLAY melonjak 46% dari posisi Rp 200 per saham di Senin (26/2). Bahkan, harga saham CLAY naik 239% sejak akhir Januari 2024 atau dalam lebih dari sebulan terakhir.
BEI juga membuka gembok perdagangan saham dan waran seri I PT Pulau Subur Tbk (PTPS & PTPS-W) di seluruh pasar. BEI menyetop perdagangan saham PTPS sejak 27 Februari lalu karena peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Baca Juga: BEI Suspensi Saham dan Waran Indo Boga Sukses (IBOS) Mulai Hari Ini
Pada perdagangan terakhir sebelum suspensi, Senin (26/2), harga saham PTPS mencapai level tertinggi sejak IPO. Harga saham PTPS berada di Rp 452 per saham, naik 129% sejak pencatatan perdana pada 9 Oktober 2023.
Harga saham PTPS berfluktuasi pada perdagangan Februari dengan harga terendah di Rp 186 per saham dan tertinggi di Rp 452 per saham.
Di sisi lain, BEI mengumumkan suspensi atas saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) pada perdagangan hari ini. Suspensi untuk cooling down ini dilakukan karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Harga saham PSAB mulai meningkat pada akhir Januari hingga sebelum suspensi. Harga saham PSAB menguat 45% sejak akhir Januari ke Rp 190 per saham pada Selasa (5/3).
Pada hari ini, Rabu (6/3) pukul 10,05 WIB, harga saham PTPS turun 9,73% ke Rp 408 per saham. Sedangkan saham CLAY stagnan di Rp 292 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News