kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Suspensi dibuka, saham Zebra Nusantara (ZBRA) sempat melonjak 12%


Senin, 09 Desember 2019 / 10:59 WIB
Suspensi dibuka, saham Zebra Nusantara (ZBRA) sempat melonjak 12%
ILUSTRASI. BEI membuka suspensi saham PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) sejak awal sesi I perdagangan hari ini


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi saham PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) sejak awal sesi I perdagangan hari ini, Senin (9/12). Setelah suspend dibuka, harga saham ZBRA sempat naik 12% ke Rp 56 per saham sebelum kembali lagi ke Rp 50 per saham.

"Bursa mengimbau kepada para pemangku kepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh emiten," ungkap BEI dalam pengumuman bursa, Senin (9/12).

Baca Juga: Zebra Nusantara (ZBRA) akan menggarap bisnis taksi online

BEI menghentikan perdagangan saham ZBRA sejak 3 Juli 2017 karena keterlambatan penyampaian laporan keuangan auditan tahun 2016 dan belum membayar denda. Sejak itu, ZBRA beberapa kali terkena perpanjangan penghentian sementara perdagangan saham karena belum membayar denda.

Pada pengumuman suspend terakhir, 17 September 2018, BEI memperpanjang suspend ZBRA karena belum membayar pokok angsuran IV annual listing fee 2018.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2019, ZBRA mencatat pendapatan Rp 10,83 miliar, turun 23,95% ketimbang periode sembilan bulan pertama tahun lalu. Seluruh pendapatan ini berasal dari penjualan bahan bakar gas yang dilakukan oleh anak usaha, PT Zebra Energi.

Baca Juga: Zebra Nusantara (ZBRA) kian serius berbisnis SPBG

Zebra Nusantara mencatat kerugian bersih Rp 1,29 miliar pada akhir September 2019. Kerugian ini membengkak daripada periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 181,13 juta.

Kerugian ini terjadi karena beban lain-lain  bersih yang mencapai Rp 1,19 miliar. Pada akhir September 2019, ZBRA memiliki defisit ekuitas Rp 9,13 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×