kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suryamas Dutamakmur (SMDM) Mengejar Pertumbuhan Kinerja Lewat Proyek Existing


Jumat, 10 Juni 2022 / 20:18 WIB
Suryamas Dutamakmur (SMDM) Mengejar Pertumbuhan Kinerja Lewat Proyek Existing
ILUSTRASI. Perumahan Rancamaya Golf Estate yang dikembangkan PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) di Bogor.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) optimistis bisa mengejar pertumbuhan penjualan dengan menggarap proyek yang sedang berjalan (existing). Emiten yang bergerak di sektor properti ini sedang fokus mengembangkan tiga kawasan.

Ketiga proyek utama yang menjadi andalan SMDM meliputi Rancamaya Golf Estate, Royal Tajur dan Harvest City. "Kami tetap fokus melanjutkan proyek-proyek yang existing," ujar Direktur & Sekretaris Perusahaan Suryamas Dutamakmur Ferry Suhardjo kepada Kontan.co.id, Jumat (10/6).

Dari ketiga kawasan tersebut, SMDM menggarap proyek Kingsville kluster Amadeus Tahap 3, Ruko Kingshop tahap 2 di Rancamaya Golf Estate, Sakura Indica di Harvest City, serta low rise apartemen Royal Height tower B di Royal Tajur.

Baca Juga: Manajer Investasi Ikut Berburu Saham Sektor Komoditas

Guna menopang kinerja bisnis dan keberlanjutan usahanya, SMDM memiliki cadangan lahan (land bank) yang cukup luas. Ferry membeberkan, land bank SMDM tersebar di proyek Rancamaya Golf Estate dengan luasan 240 hektare (ha), Royal Tajur seluas 31 Ha, serta Harvest City dengan luas 660 ha.

Land bank tersebut akan dikembangkan bertahap dengan pembukaan kluster-kluster baru yang fokus pengembangannya di arahkan ke housing (landed). Untuk proyek Harvest City, SMDM akan memperbanyak komersial area seperti kafe, restoran, supermarket bahan bangunan, dan berbagai jenis lainnya.

Pada tahun ini, SMDM menganggarkan belanja modal (capex) hingga Rp 100 miliar. Capex tersebut akan dialokasikan untuk pembelian lahan mentah dan pematangan lahan di sekitar proyek existing, serta perbaikan beberapa kamar dan fasilitas R-Hotel Rancamaya.

Baca Juga: Batas atas PBB-P2 naik di UU HKPD, begini tanggapan Suryamas Dutamakmur (SMDM)

Dari bermacam portofolio yang dimiliki, lini usaha real estate lewat tiga proyek utama tersebut berkontribusi paling tinggi hingga 72% bagi kinerja bisnis SMDM. Sisanya, pendapatan SMDM disokong dari R-Hotel dengan porsi 12%, golf & country Club (11%) dan estate management (4%).

Ferry mengungkapkan, pengendalian pandemi covid-19 yang bertransisi menjadi endemi merupakan katalis positif bagi SMDM. Sebab, penanganan covid-19 berkorelasi dengan terjaganya pemulihan ekonomi dan kembali ramainya mobilitas masyarakat.

"Ya, itu sangat berpengaruh kepada pendapatan perusahaan terutama untuk R hotel & golf & country club. Menjadi semakin banyak event yang bisa diselenggarakan, dengan tetap menjaga protokol kesehatan," ujar Ferry.

SMDM pun mampu mendongkrak kinerja keuangan dalam periode tiga bulan awal 2022 dengan membukukan kenaikan penjualan 14,53 menjadi Rp 156,25 miliar. Laba bersih SMDM naik 26,10% secara tahunan menjadi Rp 41,88 miliar.

Baca Juga: Bisnis Properti Moncer, Suryamas Dutamakmur (SMDM) Bidik Laba Bersih Rp 110 Miliar

Target Marketing Sales

SMDM optimistis bisa menjaga pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun 2022. Mengandalkan lini bisnis real estate, SMDM menargetkan bisa mengantongi pendapatan pra-penjualan alias marketing sales sebesar Rp 635 miliar, meningkat sekitar 13% dibandingkan realisasi tahun lalu.

Bisnis real estate diharapkan bisa memberikan kontribusi sekitar Rp 487 miliar atau 77% dari target. Rinciannya, penjualan dari proyek Rancamaya Golf Estate diproyeksikan mencapai sebesar Rp 169 miliar, Harvest City senilai Rp 250 miliar, dan sisanya akan ditopang dari proyek Royal Tajur.

Kemudian, R-Hotel dan Golf Country & Club diharapkan bisa memberikan kontribusi masing - masing sebesar Rp 63 miliar. Sisanya, yakni sebesar Rp 22 miliar akan disumbang oleh lini bisnis estate management.

"Sampai dengan Maret 2022, sudah tercapai 20% dari total target Rp 635 miliar," imbuh Ferry.

Baca Juga: Kinerja moncer, Suryamas Dutamakmur (SMDM) revisi target laba tahun ini

Untuk menggenjot marketing sales di sisa tahun ini, SMDM pun akan terus menggelar promo dan gimmick marketing seperti subsidi uang muka, free BPHTB, hingga beragam hadiah langsung. 

Selain itu, di tengah transisi pandemi menjadi endemi, SMDM akan gencar melakukan kerja sama berupa event meeting dan outbond di R Hotel serta memperbanyak event member golf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×