Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah setahun mengendap, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) akhirnya mencairkan fasilitas pinjaman US$ 100 juta atau setara sekitar dari International Finance Corporation (IFC). Pencairan ini bakal dialokasikan untuk ekspansi di segmen kawasan industri.
Caranya, dengan menjadikan pencairan tersebut sebagai pinjaman untuk anak usahanya, PT Suryacipta Swadaya SCS dengan jumlah pinjaman Rp 1,45 triliun.
Baca Juga: Surya Semesta (SSIA) yakin pendapatan kawasan industri bakal terus meningkat
"Pinjaman ini akan digunakan untuk pembangunan tahap pertama proyek industri di Subang," ujar Johannes Suriadjaja, Direktur Utama SSIA, Rabu (28/8).
Mengingatkan saja, SSIA memperoleh fasilitas pinjaman dari IFC US$ 100 juta pada 31 Mei 208 lalu. Adapun tenor pinjaman tersebut akan jatuh tempo hingga Juni 2026. Bunganya sebesar Libor 6 bulan plus 2,75% per tahun.
Baca Juga: Surya Semesta (SSIA) akuisisi 1.100 hektare di Subang per Juni 2019
Sesuai dengan ketentuan, SSIA mulai membayar cicilan setiap enam bulan mulai 15 Juni 2021.
Secara spesifik, SCS bakal menggunakan duit tersebut untuk mengakuisisi dan pengembangan lahan di Subang. "Sehingga, hal ini akan memberikan manfaat bagi perusahaan di masa mendatang," imbuh Johannes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News