Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat (15/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 29,39 poin atau 0.48% menuju level 6.128,34. Pekan depan, IHSG diprediksi masih berpotensi menguat ditopang sentimen domestik.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, IHSG rebound di akhir pekan lalu lantaran pelaku pasar mempertahankan level 6.000.
Selain itu, pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh sentiment domestik dari neraca perdagangan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca dagang pada Oktober sebesar US$ 161 juta.
Baca Juga: Efek neraca dagang surplus, IHSG diprediksi menguat Senin (18/11)
Sementara sentimen eksternal datang dari menguatnya bursa Asia secara keseluruhan. Berdasarkan pergerakan indikator Stochastic, IHSG masih mampu mempertahankan rebound ini sampai setidaknya tiga hari ke depan.
Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana juga menyampaikan hal yang sama. Surplus neraca dagang menjadi katalis positif pada pergerakan IHSG pekan depan. “Paling tidak dari dalam negeri sendiri katalisnya cukup positif,” katanya, Jumat (15/11).
Baca Juga: Asing lepas saham hingga Rp 1,28 triliun dalam sepekan, sentimen global jadi penyebab
Lebih lanjut, ia menyampaikan, pasar juga masih menunggu realisasi kesepakatan damai antara Amerika Serikat (AS) dan China soal perang dagang. Ia memproyeksikan IHSG pada Senin (18/11) bisa bergerak pada kisaran 6.120 sampai 6.150.
Sedangkan William Hartanto melihat, IHSG pada Senin besok berpotensi bergerak mixed dalam kisaran 6.100 sampai 6.200.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News