Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) menargetkan ekspansi perseroan di tahun depan sama dengan ekspansi di tahun ini. SUPR menargetkan akan membangun 1.000 menara telekomunikasi atau base transciver station (BTS) di tahun depan.
Demi mencapai target tersebut, perseroan akan memaksimalkan sindikasi pinjaman perbankan sebesar US$ 100 juta atau setara Rp 1,2 triliun.
Nobel Tanihaha, Presiden Direktur SUPR menjelaskan dana US$ 100 juta tersebut merupakan sisa dana yang dapat diambil dari total komitmen pinjaman sindikasi bank sebesar Rp 3 triliun pada tahun lalu.
"Dana tersebut akan kami maksimalkan di tahun depan guna ekspansi perseroan tersebut," jelas Nobel saat temu media di Hotel Mulia, Senin (9/12).
Nobel juga bilang dari 1.000 menara tersebut ditargetkan sebanyak 800 menara merupakan pembangunan menara baru dan sisanya hasil dari akuisisi dari pihak lain. Di akhir tahun ini SUPR diproyeksikan akan memiliki 2.900 menara BTS. Artinya di akhir tahun 2014, perseroan akan memiliki 3.900 menara BTS.
"Harganya berkisar Rp 1 miliar-Rp 1,1 miliar untuk satu menara. Dengan potensi kenaikan 20%-30% di saat rupiah melemah seperti sekarang," ujar Nobel.
Nobel juga menjelaskan, selain ekspansi berupa penambahan menara BTS, perseroan berencana menambah jaringan fiber optik sepanjang 1.000 kilometer (km) di tahun depan. Saat ini SUPR memiliki jaringan fiber optik sepanjang 1.000 km. "Untuk ekspansi ini menghabiskan dana sekitar Rp 2 miliar," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
