Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa (8/5) melemah 1,88% ke level 5.774,72. Dana asing yang keluar alias net sell sebanyak Rp 180,89 miliar pada hari ini. Sedangkan sejak awal tahun hingga saat ini, net sell asing sebanyak Rp 36,41 triliun.
Teuku Hendry Andrean, Research Manager Shinhan Sekuritas Indonesia menyatakan, ada kemungkinan asing pindah ke emerging market lain. Misalnya saja ke Vietnam, karena GDP yang lebih bagus. Belum lagi, GDP Indonesia pada kuartal 1-2018, masih di bawah ekspektasi.
"Pada kuartal II-2018, ada kekhawatiran bahwa GDP bisa rendah lagi. "Apalagi lebaran tahun lalu juga GDP Indonesia turun," katanya, Selasa.
Dia memprediksi support IHSG terdekat berada pada level 5.650, dengan level psikologis pada 5.500.
Teuku menilai pelemahan indeks belakangan ini masih berkaitan dengan rupiah. Apabila rupiah masih tertekan, maka ada kecenderungan indeks juga tertekan. "Sekarang ini kalau bermain jangka pendek sudah cukup berat. Intervensi pemerintah juga sudah, tapi rupiah masih tertekan. Jadi mindset harus jangka panjang," imbuhnya.
Menurutnya, investor berharap pemerintah harus punya aksi agar pasar merasakan kepastian ke depannya. Sehingga, ini tergantung dari sikap pemerintah dan harus ada kebijakan yang bisa menenangkan pasar.
"Gonjang ganjing suku bunga The Fed masih ada, jadi mungkin tahun ini masih di bawah 6.000," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News