Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Setelah menguat cukup signifikan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, (2/12), ditutup melemah 11,80 poin. Posisi indeks saat ini ada di 4.545,86.
Lanjat Nafi, analis Reliance Securities menjelaskan, untuk perdagangan berikutnya, (3/12), dari sisi teknikal IHSG bakal bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. "Indeks akan bergerak mixed mencoba menguat dengan rentang pegerakan 4.483-4.600," imbuhnya.
Pasalnya, IHSG telah terkonsolidasi pada resistance bearish trend meskipun masih mencoba bertahan pada support MA25. Indikator Stochastic dan Momentum RSI pun terkonsolidasi positif dimana Stochastic menutup ruang pelemahan dan mencoba golden-cross pada area oversold.
Lanjar menambahkan, saat ini pasar sedang tertuju pada persiapan ECB untuk meningkatkan stimulus guna menaikan harga minyak dan pemulihan ekonomi. Hal ini masih ditambah lagi dengan wait and see atas rilis data tingkat pengangguran serta penjelasan The Fed terkait tingkat suku bunga.
William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities menambahkan, pergerakan IHSG bakal dipengaruhi oleh sentimen terkait FFR serta beberapa rilis ekonomi dalam negeri yang masih akan bermunculan dalam beberapa waktu mendatang.
Kuncinya, support 4.511 tidak boleh ditembus. "Selama level ini belum ditembus, indeks akan lebih mudah untuk menggapai resistance 4.608," pungkas William.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













