Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS) ke pasar Amerika Serikat (AS) belum kembali pulih di tengah membaiknya kondisi ekonomi di AS.
"Saat ini belum terdapat pemulihan order dari pasar AS. Pasar AS menyumbang sebesar 21% di kuartal pertama tahun ini," kata Direktur Utama Sunindo Adipersada Iwan Tirtha ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (16/6).
Menurut dia, porsi tersebut lebih rendah dari realisasi penjualan ke pasar ekspor Eropa yang mencapai 65%. "Kendala yang kami alami saat ini terdapat dalam pengiriman. Untuk saat ini tidak ada kepastian schedule dari shipping line terutama ke Australia dan beberapa negara Eropa, serta Amerika Utara," tambah dia.
Lihat saja, pada tahun lalu TOYS meraih pendapatan sebesar Rp 146,67 miliar atau menyusut 14% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp171,55 miliar. Kontribusi pendapatan TOYS masih didominasi oleh penjualan ekspor.
Baca Juga: Laba bersih turun 96%, simak kinerja Sunindo Adipersada (TOYS) di tahun 2020
Penjualan ekspor terbesar adalah penjualan ke Australia yang mencapai Rp 68,93 miliar, kemudian ekspor ke Eropa yang mencapai Rp 58,66 miliar, ke Amerika Utara dan Kanada sebanyak Rp 14,66 miliar, dan ekspor ke kawasan Asia sebesar Rp 2,93 miliar. Sementara itu, penjualan ke pasar domestik hanya Rp 1,46 miliar.
Pada tahun ini, TOYS akan mencoba untuk masuk ke dalam pasar lokal dengan lebih luas. TOYS menargetkan kenaikan kinerja tahun ini kurang lebih 15% dari tahun lalu. Pada tahun ini TOYS masih mengerem ekspansi dan tidak mengalokasikan belanja modal.
Baca Juga: Sunindo Adipersada (TOYS) berharap dapat mempertahankan kinerja ekspornya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News