kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Summarecon Agung (SMRA) Fokus Kembangkan Proyek Hingga ke Makassar di 2024


Selasa, 09 Januari 2024 / 14:26 WIB
Summarecon Agung (SMRA) Fokus Kembangkan Proyek Hingga ke Makassar di 2024
ILUSTRASI. Perumahan yang dikembangkan Summarecon di Gading Serpong, Tangerang.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) akan melakukan pengembangan proyek di sejumlah wilayah di Tanah Air di sepanjang tahun 2024.

Corporate Secretary Summarecon Agung Jemmy Kusnadi mengatakan, SMRA masih fokus pada area pengembangan eksisting di tahun ini.

“Tahun ini kami masih fokus pada area pengembangan existing, yaitu di Jabotabek, Karawang, Bandung, dan Makassar,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (5/1).

Sayangnya, Jemmy belum mengungkapkan berapa raihan marketing sales di tahun 2023 dan target kinerja di tahun 2024.

“Target marketing sales dan keuangan tahun 2024 masih didiskusikan, sehingga belum final. Belum ada rencana aksi korporasi di tahun 2024 ini,” ujar Jemmy.

Baca Juga: Berikut Rekomendasi Sektor dan Saham Pilihan untuk Tahun 2024

Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora melihat, kinerja SMRA masih bagus, setidaknya jika dilihat berdasarkan laporan keuangan di kuartal III 2023.

Pada kuartal III 2023, SMRA mencetak kenaikan laba sebesar 110,8% menjadi Rp 653,02 miliar secara tahunan, dari kuartal III 2022 sebesar Rp 309,6 miliar.

Segmen pengembangan properti berkontribusi paling besar untuk SMRA per kuartal III 2023, yaitu sebesar Rp 3,18 triliun. Raihan ini naik dari Rp 2,33 triliun di kuartal III 2022.

“Untuk tahun 2023, kinerja SMRA diperkirakan berpeluang lebih baik dari pada tahun sebelumnya,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (5/1).

Andhika melihat, kinerja SMRA juga berpeluang makin membaik di tahun 2024. Sentimen positifnya berasal dari ada peluang penurunan suku bunga pada tahun 2024 yangmembuat sektor property kembali bergairah.

“Suku bunga turun ini akan membuat konsumen akan lebih berani membeli properti,” ungkapnya.

Di sisi lain, ada juga sentimen dari kebijakan PPN DTP yang berpeluang membuat marketing sales emiten property akan naik kembali. “Sementara, sentimen negatifnya adalah konsumen yang lebih bersikap menunggu hasil Pemilu 2024 untuk membeli properti,” kata Andhika.

Andhika pun merekomendasikan beli untuk SMRA dengan target harga Rp 650 per saham.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×