kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

Summarecon Agung (SMRA) Catat Marketing Sales Rp 2,7 Triliun per Kuartal III-2024


Rabu, 30 Oktober 2024 / 16:25 WIB
Summarecon Agung (SMRA) Catat Marketing Sales Rp 2,7 Triliun per Kuartal III-2024
Direksi?PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) meluncurkan proyek Summarecon Tangerang.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencatatkan pendapatan prapenjualan alias marketing sales sebesar Rp 2,7 triliun per kuartal III 2024.

Presiden Direktur  PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P Adhi mengatakan, raihan tersebut masih jauh dari target marketing sales perseroan di tahun 2024, yaitu Rp 5 triliun.

Target dan raihan marketing sales SMRA cenderung konservatif di tahun 2024. Hal tersebut mengingat banyak sentimen global dan domestik yang membuat pasar volatil di sepanjang tahun ini, khususnya rangkaian hajatan politik Pemilu 2024.

Baca Juga: Prabowo Menebar Relaksasi, Emiten Properti Berseri

“Tahun ini kami memang konservatif, karena ini tahun politik dan masyarakat yang masih wait and see. Namun, setelah pelantikan Presiden Prabowo Subianto, kami optimistis kinerja bisa semakin baik,” ujarnya saat ditemui Kontan di Tangerang, Rabu (30/10).

Akibat pasar yang masih wait and see, sejumlah jadwal rilis produk baru SMRA juga diundur di paruh kedua tahun 2024.

Di kuartal III 2024 saja, SMRA telah merilis dua produk baru. Yaitu, Cluster Louise di Kawasan Summarecon Serpong dan Kawasan Summarecon Tangerang.

Adrianto menuturkan, SMRA masih akan meluncurkan beberapa produk lagi hingga akhir Desember 2024. Bentuk aset yang akan dirilis adalah produk hunian, karena SMRA masih menjagokan aset ini untuk menopang kinerja di tahun 2024.

Baca Juga: Pemerintah Baru Berencana Kasih Stimulus Properti, Begini Kata SMRA dan CTRA

Porsi kontribusi aset hunian alias property development ke pendapatan SMRA di tahun 2024 sebesar sekitar 70%. Sementara, sisanya 30% berasal dari pendapatan berulang alias recurring income.

“Permintaan masyarakat untuk aset hunian masih sangat tinggi. Dengan sejumlah rilis itu, kami optimistis target marketing sales Rp 5 triliun di tahun ini bisa tercapai,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×