kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.560.000   25.000   1,63%
  • USD/IDR 15.710   69,00   0,44%
  • IDX 7.570   -36,75   -0,48%
  • KOMPAS100 1.172   -5,88   -0,50%
  • LQ45 925   -5,44   -0,58%
  • ISSI 231   -0,63   -0,27%
  • IDX30 476   -2,32   -0,48%
  • IDXHIDIV20 569   -2,92   -0,51%
  • IDX80 133   -0,55   -0,41%
  • IDXV30 140   0,11   0,08%
  • IDXQ30 158   -0,65   -0,41%

Summarecon Agung (SMRA) Catat Marketing Sales Rp 2,7 Triliun per Kuartal III-2024


Rabu, 30 Oktober 2024 / 16:25 WIB
Summarecon Agung (SMRA) Catat Marketing Sales Rp 2,7 Triliun per Kuartal III-2024
Direksi PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) meluncurkan proyek Summarecon Tangerang.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencatatkan pendapatan prapenjualan alias marketing sales sebesar Rp 2,7 triliun per kuartal III 2024.

Presiden Direktur  PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P Adhi mengatakan, raihan tersebut masih jauh dari target marketing sales perseroan di tahun 2024, yaitu Rp 5 triliun.

Target dan raihan marketing sales SMRA cenderung konservatif di tahun 2024. Hal tersebut mengingat banyak sentimen global dan domestik yang membuat pasar volatil di sepanjang tahun ini, khususnya rangkaian hajatan politik Pemilu 2024.

Baca Juga: Prabowo Menebar Relaksasi, Emiten Properti Berseri

“Tahun ini kami memang konservatif, karena ini tahun politik dan masyarakat yang masih wait and see. Namun, setelah pelantikan Presiden Prabowo Subianto, kami optimistis kinerja bisa semakin baik,” ujarnya saat ditemui Kontan di Tangerang, Rabu (30/10).

Akibat pasar yang masih wait and see, sejumlah jadwal rilis produk baru SMRA juga diundur di paruh kedua tahun 2024.

Di kuartal III 2024 saja, SMRA telah merilis dua produk baru. Yaitu, Cluster Louise di Kawasan Summarecon Serpong dan Kawasan Summarecon Tangerang.

Adrianto menuturkan, SMRA masih akan meluncurkan beberapa produk lagi hingga akhir Desember 2024. Bentuk aset yang akan dirilis adalah produk hunian, karena SMRA masih menjagokan aset ini untuk menopang kinerja di tahun 2024.

Baca Juga: Pemerintah Baru Berencana Kasih Stimulus Properti, Begini Kata SMRA dan CTRA

Porsi kontribusi aset hunian alias property development ke pendapatan SMRA di tahun 2024 sebesar sekitar 70%. Sementara, sisanya 30% berasal dari pendapatan berulang alias recurring income.

“Permintaan masyarakat untuk aset hunian masih sangat tinggi. Dengan sejumlah rilis itu, kami optimistis target marketing sales Rp 5 triliun di tahun ini bisa tercapai,” tuturnya.

Selanjutnya: Kontribusi Optimal Bukit Asam (PTBA) Berbuah Dua Penghargaan Subroto 2024

Menarik Dibaca: 5 Cara Mengajarkan Anak untuk Rajin Cuci Tangan Sejak Dini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting [Intensive Workshop] Financial Statement Analysis

[X]
×