CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Sumi Indo Kabel (IKBI) merugi US$ 1,69 juta hingga September 2020


Minggu, 22 November 2020 / 15:01 WIB
Sumi Indo Kabel (IKBI) merugi US$ 1,69 juta hingga September 2020
ILUSTRASI. Sumi Indo Kabel (IKBI) membukukan kerugian bersih S$ 1,69 juta pada enam bulan periode April-September 2020.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) mencatatkan penurunan kinerja pada semester pertama 2020. Produsen kabel ini membukukan kerugian bersih senilai US$ 1,69 juta pada enam bulan periode April-September 2020, berbanding terbalik dari realisasi kinerja periode yang sama tahun lalu dengan laba bersih hingga US$ 2,18 juta. Catatan saja, IKBI menggunakan tahun fiskal yang dimulai dari 1 April hingga 31 Maret. 

Kerugian Sumi Indo Kabel ini disebabkan oleh penurunan pendapatan IKBI. Tercatat, IKBI hanya membukukan pendapatan senilai US$  64,33 juta hingga akhir September 2020. Realisasi ini merosot 39,24% dari torehan pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 105,88 juta.

Secara rinci, pendapatan IKBI semester pertama periode April-September 2020 masih didominasi oleh penjualan ekspor yakni mencapai US$ 49,45 juta atau 76,8% dari total pendapatan. Sisanya merupakan pendapatan dari penjualan di pasar dalam negeri sebesar US$ 14,87 juta.

Sementara itu, IKBI mencatatkan nilai penjualan ke pihak berelasi dengan transaksi di atas 10%, diantaranya kepada Sumitomo Electrics Industries Ltd Jepang senilai US$ 27,77 juta dan kepada  Sumitomo Electric Automotive Products (Singapore) Pte Ltd senilai US$ 19,38 juta.

Baca Juga: Laba emiten kabel makin tebal pada tahun lalu

Di sisi lain, IKBI berhasil menekan sejumlah biaya dan beban. Beban pokok pendapatan misalnya, turun 36% secara tahunan menjadi US$  62,74 juta. Beban penjualan juga turun 35% secara tahunan, dari sebelumnya US$ 2,48 juta menjadi US$ 1,61 juta. Beban umum dan adminitrasi turun 5,1% menjadi US$ 1,56 juta.

Per 30 September 2020, jumlah aset IKBI mencapai US$ 87,83 juta. Jumlah ini terdiri atas liabilitas senilai US$ 21,02 juta dan ekuitas senilai US$ 68,81 juta. Adapun posisi kas dan setara kas IKBI per 30 September 2020 sebesar US$ 4,88 juta, turun dari posisi per 31 Maret 2020 yang mencapai US$ 8,11 juta.

Baca Juga: Sumi Indo (IKBI) optimistis tumbuh dobel digit di tahun fiskal ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×