kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   14.000   0,78%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Sumi Indo Kabel (IKBI) merugi US$ 1,69 juta hingga September 2020


Minggu, 22 November 2020 / 15:01 WIB
Sumi Indo Kabel (IKBI) merugi US$ 1,69 juta hingga September 2020
ILUSTRASI. Sumi Indo Kabel (IKBI) membukukan kerugian bersih S$ 1,69 juta pada enam bulan periode April-September 2020.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) mencatatkan penurunan kinerja pada semester pertama 2020. Produsen kabel ini membukukan kerugian bersih senilai US$ 1,69 juta pada enam bulan periode April-September 2020, berbanding terbalik dari realisasi kinerja periode yang sama tahun lalu dengan laba bersih hingga US$ 2,18 juta. Catatan saja, IKBI menggunakan tahun fiskal yang dimulai dari 1 April hingga 31 Maret. 

Kerugian Sumi Indo Kabel ini disebabkan oleh penurunan pendapatan IKBI. Tercatat, IKBI hanya membukukan pendapatan senilai US$  64,33 juta hingga akhir September 2020. Realisasi ini merosot 39,24% dari torehan pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 105,88 juta.

Secara rinci, pendapatan IKBI semester pertama periode April-September 2020 masih didominasi oleh penjualan ekspor yakni mencapai US$ 49,45 juta atau 76,8% dari total pendapatan. Sisanya merupakan pendapatan dari penjualan di pasar dalam negeri sebesar US$ 14,87 juta.

Sementara itu, IKBI mencatatkan nilai penjualan ke pihak berelasi dengan transaksi di atas 10%, diantaranya kepada Sumitomo Electrics Industries Ltd Jepang senilai US$ 27,77 juta dan kepada  Sumitomo Electric Automotive Products (Singapore) Pte Ltd senilai US$ 19,38 juta.

Baca Juga: Laba emiten kabel makin tebal pada tahun lalu

Di sisi lain, IKBI berhasil menekan sejumlah biaya dan beban. Beban pokok pendapatan misalnya, turun 36% secara tahunan menjadi US$  62,74 juta. Beban penjualan juga turun 35% secara tahunan, dari sebelumnya US$ 2,48 juta menjadi US$ 1,61 juta. Beban umum dan adminitrasi turun 5,1% menjadi US$ 1,56 juta.

Per 30 September 2020, jumlah aset IKBI mencapai US$ 87,83 juta. Jumlah ini terdiri atas liabilitas senilai US$ 21,02 juta dan ekuitas senilai US$ 68,81 juta. Adapun posisi kas dan setara kas IKBI per 30 September 2020 sebesar US$ 4,88 juta, turun dari posisi per 31 Maret 2020 yang mencapai US$ 8,11 juta.

Baca Juga: Sumi Indo (IKBI) optimistis tumbuh dobel digit di tahun fiskal ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×