kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.590.000   29.000   1,13%
  • USD/IDR 16.782   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Sumi Indo Kabel (IKBI) merugi US$ 1,69 juta hingga September 2020


Minggu, 22 November 2020 / 15:01 WIB
Sumi Indo Kabel (IKBI) merugi US$ 1,69 juta hingga September 2020
ILUSTRASI. Sumi Indo Kabel (IKBI) membukukan kerugian bersih S$ 1,69 juta pada enam bulan periode April-September 2020.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) mencatatkan penurunan kinerja pada semester pertama 2020. Produsen kabel ini membukukan kerugian bersih senilai US$ 1,69 juta pada enam bulan periode April-September 2020, berbanding terbalik dari realisasi kinerja periode yang sama tahun lalu dengan laba bersih hingga US$ 2,18 juta. Catatan saja, IKBI menggunakan tahun fiskal yang dimulai dari 1 April hingga 31 Maret. 

Kerugian Sumi Indo Kabel ini disebabkan oleh penurunan pendapatan IKBI. Tercatat, IKBI hanya membukukan pendapatan senilai US$  64,33 juta hingga akhir September 2020. Realisasi ini merosot 39,24% dari torehan pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 105,88 juta.

Secara rinci, pendapatan IKBI semester pertama periode April-September 2020 masih didominasi oleh penjualan ekspor yakni mencapai US$ 49,45 juta atau 76,8% dari total pendapatan. Sisanya merupakan pendapatan dari penjualan di pasar dalam negeri sebesar US$ 14,87 juta.

Sementara itu, IKBI mencatatkan nilai penjualan ke pihak berelasi dengan transaksi di atas 10%, diantaranya kepada Sumitomo Electrics Industries Ltd Jepang senilai US$ 27,77 juta dan kepada  Sumitomo Electric Automotive Products (Singapore) Pte Ltd senilai US$ 19,38 juta.

Baca Juga: Laba emiten kabel makin tebal pada tahun lalu

Di sisi lain, IKBI berhasil menekan sejumlah biaya dan beban. Beban pokok pendapatan misalnya, turun 36% secara tahunan menjadi US$  62,74 juta. Beban penjualan juga turun 35% secara tahunan, dari sebelumnya US$ 2,48 juta menjadi US$ 1,61 juta. Beban umum dan adminitrasi turun 5,1% menjadi US$ 1,56 juta.

Per 30 September 2020, jumlah aset IKBI mencapai US$ 87,83 juta. Jumlah ini terdiri atas liabilitas senilai US$ 21,02 juta dan ekuitas senilai US$ 68,81 juta. Adapun posisi kas dan setara kas IKBI per 30 September 2020 sebesar US$ 4,88 juta, turun dari posisi per 31 Maret 2020 yang mencapai US$ 8,11 juta.

Baca Juga: Sumi Indo (IKBI) optimistis tumbuh dobel digit di tahun fiskal ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×