kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Siap Ekspansi Gerai ke Wilayah Indonesia Timur


Selasa, 05 April 2022 / 18:26 WIB
Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Siap Ekspansi Gerai ke Wilayah Indonesia Timur
ILUSTRASI. Gerai Alfamart


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencatat pendapatan sebesar Rp 1,95 triliun pada 2021. Laba ini naik 83,79% dibandingkan dengan tahun 2020 sekitar Rp 1,06 triliun.

Pendapatan bersih AMRT tercatat naik 11,97% secara tahunan, dari Rp 75,82 triliun pada 2020 menjadi Rp 84,90 triliun pada 2021. Kenaikan laba sepanjang tahun 2021 didorong oleh naiknya pendapatan perusahaan.

Berdasarkan penyebaran operasional, wilayah Jawa di luar Jabodetabek menjadi penyumbang terbesar pendapatan yakni Rp 32,67 triliun, kawasan luar Jawa Rp 27,97 triliun, dan Jabodetabek sebesar Rp 24,75 triliun.

Baca Juga: Tuntutan Kemajuan Industri Ritel di Era Digital, Alfamart Andalkan Alfagift

Beban pokok pendapatan meningkat 11,27% menjadi Rp 67,22 triliun dari Rp 60,14 triliun di tahun 2020. Laba kotor juga meningkat dari Rp 15,41 triliun menjadi Rp 17,68 triliun pada tahun 2021 atau meningkat 14,71%.

Total aset AMRT juga mengalami meningkat dari Rp 25,97 triliun pada 2020 menjadi Rp 27,49 triliun pada 2021, dan aset likuid meningkat menjadi Rp 14,21 triliun dari sebelumnya Rp 13,55 triliun. Aset tidak likuid meningkat dari Rp 12,41 triliun menjadi Rp 13,28 triliun.

Hingga 2022, perseroan menargetkan membuka sekitar 800 hingga 1.000 gerai baru dengan alokasi belanja modal Rp 3,4 triliun hingga Rp 3,5 triliun. Belanja modal disiapkan tidak hanya untuk pembukaan gerai baru, tetapi juga untuk perpanjangan kontrak gerai yang sudah habis masa berlakunya.

Perusahaan akan fokus membuka gerai baru di luar Jawa karena potensi pasarnya yang besar. Dengan rencana ekspansi dan optimisme pemulihan ekonomi pada tahun 2022, AMRT menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 8% - 10% pada tahun 2021.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan pospek AMRT kedepan masih memiliki potensi mencatatkan kinerja positif pada tahun ini, didorong dari pulihnya mobilitas masyarakat, terlebih AMRT terus melakukan ekspansi store ke wilayah Indonesia timur dan pengembangan bisnis digital alfagift yang akan berdampak pada peningkatan pangsa pasar AMRT.  

"Untuk prospek sahamnya saat ini masih memiliki potensi naik terlebih saat ini AMRT sudah mencapai target kami di Rp 1510. Secara valuasi P/E masih di bawah rata rata 5 tahun dan secara teknikal saat ini saham AMRT sudah breakout," ujar Abdul kepada Kontan.co.id




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×