Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia dibuka mendaki pada transaksi hari ini (23/7). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.08 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2%. Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 0,1%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3%, dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,8%.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Asia. Salah satunya adalah saham BHP Billiton Lyd yang mendaki 1,4% setelah mencatatkan kenaikan produksi iron-ore.
Menurut Toby Lawson, head of futures, options and cash equities trading for the Asia-Pacific region Newedge Group SA di Sydney, data inflasi AS meredakan kecemasan pelaku pasar mengenai outlook kenaikan suku bunga acuan Negeri Paman Sam itu.
"Saya rasa the Fed tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunganya dalam waktu dekat mengingat data inflasi yang rendah," jelasnya. Dia bilang, pada pekan lalu, pelaku pasar memang mencemaskan potensi kian memanasnya konflik di Ukraina.
"Namun, kecemasan tersebut sepertinya sudah mereda sedikit," imbuhnya.
Selain itu, sentimen positif juga datang dari pergerakan rupiah Indonesia yang menguat 0,7% setelah Joko Widodo memenangkan pemilihan presiden 2014. Catatan saja, rupiah pagi ini menguat ke level 11.523 setelah kemarin ditutup melemah 0,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News