Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan apartemen PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (BAPI) terus bergulir di tengah pandemi Covid-19. Di sisi lain, jumlah aset perusahaan properti ini terus melejit pasca melantai di bursa saham pada tahun 2019 silam.
Asal tahu saja, aset perusahaan tercatat melonjak 131% menjadi Rp 630,39 miliar per 30 Juni 2020 dibandingkan Rp 273 miliar pada Desember 2018, atau sebelum perusahaan menjadi perusahaan publik.
Selain aset yang melonjak, Direktur Utama BAPI Agung Hadi Tjahjanto mengungkapkan, setelah masuk pasar modal melalui initial public offering (IPO), kepercayaan pasar terhadap perusahaan kian meningkat sehingga produk yang dibangun diserap pasar.
Baca Juga: Bhakti Agung Propertindo (BAPI) bidik laba bersih sebesar Rp 3,1 miliar di tahun ini
Dia menambahkan, lewat IPO perusahaannya mendapat tambahan modal kerja sehingga pembangunan proyek Green Cleosa Apartment and Condotel kian solid. Dari IPO saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 September 2019, Bhakti Agung mengantongi dana segar Rp 251,62 miliar.
“Sekitar Rp 242,60 miliar atau sekitar 96% kami gunakan untuk modal kerja,” ungkap Agung Hadi dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (11/8).
Indikator kepercayaan pasar terhadap perusahaan antara lain tercermin dari laju penjualan unit apartemen Green Cleosa sejak diperkenalkan kepada pasar pada 2019. Selain itu, indikator lainnya adalah berkenaannya bank besar seperti PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menjadi mitra perusahaan.