kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sukses efisiensi, laba bersih Darma Henwa (DEWA) melesat dua kali lipat di semester I


Jumat, 22 Oktober 2021 / 16:13 WIB
Sukses efisiensi, laba bersih Darma Henwa (DEWA) melesat dua kali lipat di semester I
ILUSTRASI. Pertambangan batubara batubara PT?Darma Henwa Tbk (DEWA)


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efisiensi sukses mengerek kinerja PT Darma Henwa Tbk (DEWA). Bahkan, laba bersih perusahaan mampu melesat dua kali lipat di semester I-2021.

Kontraktor pertambangan batubara ini sejatinya mencatat penurunan pendapatan 9,58% secara tahunan (yoy) menjadi US$ 152,91 juta di sepanjang paruh waktu pertama tahun ini.

Namun, laba bersih Darma Henwa justru tercatat US$ 1,51 juta di akhir Juni 2021. Perolehan ini melesat 106,99% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 730.869.

Biaya jasa subkontraktor yang lebih murah menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan laba bersih di tengah penurunan pendapatan. Penurunan biaya ini mencapai 39,88% secara tahunan menjadi hanya US$ 49,41 juta dalam enam bulan pertama tahun 2021.

Alhasil, beban pokok DEWA semester pertama tahun ini sebesar US$ 137,15 juta. Nilai ini turun 18,45% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 168,19 juta.

Baca Juga: Darma henwa (DEWA) perkuat bisnis dengan diversifikasi usaha

 

"Kami juga mampu melakukan manajemen utang yang baik. Pembayaran utang kepada kreditur selalu dilunasi secara konsisten," terang Mukson Arif Rosyidi, Chief Investor Relations & Corporate Secretary Dewa, Jumat (22/10).

DEWA mampu menghemat beban bunga sekitar 5,2% menjadi US$ 5,1 juta dari sebelumnya US$ 5,4 juta.

Semua efisiensi tersebut juga mampu mengkompensasi kerugian kurs senilai US$ 1,41 juta. DEWA masih mencatat keuntungan selisih kurs hingga US$ 11,85 juta pada semester I-2020.

Meski begitu, manajemen menyadari efisiensi tersebut belum diikuti oleh sejumlah komponen biaya lainnya. "Kami akan mengeksplorasi inisiatif perampingan biaya untuk saat ini dan masa mendatang," pungkas Mukson.

Selanjutnya: IHSG menguat 0,27% dalam sepekan, asing catat net buy Rp 1,18 T pada akhir pekan ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×