Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk membukukan kinerja yang positif sepanjang semester I 2021. Top line dan bottom line dari emiten dengan kode saham MAPA itu meningkat signifikan.
Mengutip laporan keuangannya, MAPA mencetak pertumbuhan pendapatan hingga 35,12% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 2,86 triliun hingga Juni 2021. Pada periode yang sama tahun lalu, MAPA membukukan pendapatan Rp 2,12 triliun.
Kenaikan dari sisi pendapatan turut mengerek laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 104,23 miliar. Padahal pada semester I-2020, MAPA masih menanggung rugi hingga Rp 80,23 miliar.
Adapun di kuartal II-2021 ini, MAPA mengantongi penjualan bersih hingga Rp 1,6 triliun, dengan margin laba kotor 43,4%. Laba usahanya tercatat Rp 155,9 miliar dengan EBITDA Rp 308,4 miliar. Adapun laba bersih MAPA mencapai Rp 91,6 miliar.
Manajemen mengungkapkan, MAPA memang mengalami pertumbuhan yang signifikan di periode April-Juni 2021, dengan penjualan melonjak lebih dari 25% dibandingkan kuartal I-2021.
Baca Juga: Kinerja MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) di kuartal I-2021 loyo, ini alasannya
Pertumbuhan ini ditopang oleh strategi digital unified retail yang membaik di pasar domestik Indonesia. Selain itu, penjualan kuartal II juga terdorong momentum Lebaran pada bulan Mei yang lalu.
Sepengamatan manajemen, peluncuran berbagai produk merek ternama untuk running, leisure wear, fitness, dan kids, berhasil menangkap momentum full price yang kuat.
Sehingga, ini membantu menutupi turunnya penjualan jangka pendek, akibat lockdown pandemi Covid19 yang berkepanjangan pada pasar internasional di Filipina, Thailand, dan Vietnam.
“Perusahaan telah meraih pertumbuhan pendapatan dan keuntungan yang sangat baik dari kanal online multi brand dan mono brand. Didukung oleh peluncuran produk eksklusif para brand partner terpilih, yang menunjang perbaikan margin dan memberikan kontribusi langsung kepada laba bersih," jelas VP of Investor Relations Corporate Communications dan Sustainability MAP Group Ratih D. Gianda dalam keterengan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (2/8).
Lebih lanjut diungkapkan, margin laba kotor yang meningkat selama empat kuartal berturut-turut didukung oleh pemanfaatan program loyalty MAP CLUB. Hal ini memungkinkan MAPA untuk menargetkan para anggota secara khusus terhadap berbagai merek sports atau merek-merek pilihan lainnya.
Sementara itu, perbaikan tambahan di dalam fungsi analisa data produk, memudahkan alokasi produk-produk baru yang lebih baik untuk dipasarkan pada setiap gerai, sehingga mendukung peningkatan keuntungan.
Ratih menjelaskan, saat ini pihaknya berupaya terus meningkatkan kemampuan analisa data terutama untuk anggota program loyalty.
"Hal ini memungkinkan kami untuk melakukan segmentasi produk yang tepat, pada lokasi dan waktu yang tepat, sehingga secara signifikan mengurangi aktivitas promosi dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya, sekaligus menjangkau spektrum pelanggan online yang lebih luas di seluruh wilayah usaha,” ungkapnya.
Sementara itu, penjualan digital yang meningkat lebih dari 20% pada kuartal ke II 2021 dipicu oleh peningkatan investasi pemasaran digital MAPA untuk mendukung strategi unified retail. Strategi ini bertujuan melayani pembeli sesuai dengan kenyamanan mereka, baik secara online ataupun offline.
Asal tahu saja, kontribusi penjualan digital mencapai lebih dari 12% di kuartal ke II. Capaian ini tidak terlepas dari investasi pada peluncuran situs baru Skechers, New Balance, dan Crocs yang mulai menuai hasil. Sedangkan platform market place menunjukkan pertumbuhan lebih dari 30% pada periode tersebut.
Baca Juga: Laba bersih Mitra Adiperkasa (MAPI) diprediksi membaik, begini rekomendasinya
Di sisi lain, pada semester I tahun 2021, gerai multi brand online seperti Planet Sports dan Kidz Station tumbuh hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Strategi MAPA ke depan
Untuk jangka pendek, MAPA menyadari bahwa kinerja akan tetap berfluktuasi akibat Covid-19. Akan tetapi, perusahaan akan terus membangun infrastruktur ritel di tingkat regional, termasuk meluncurkan platform loyalty pada kuartal pertama 2022.
Di sisi lain, manajemen juga meyakini MAPA tetap memiliki sumber daya untuk menangani tantangan jangka pendek sebagai dampak dari pandemi.
"MAPA akan tetap berinvestasi dalam merek-merek atau konsep ritel baru, yang dapat dimanfaatkan di seluruh platform unified retail baik dari penjualan online maupun offline. Kami percaya bahwa strategi ini dapat mengoptimalkan tingkat kunjungan para pembeli yang akan memaksimalkan potensi MAPA," jelas Ratih.
Ke depan, di tengah pandemi Covid-19 yang masih membayangi, MAP akan terus membangun bisnis perusahaan dari perspektif jangka panjang. Adapun fokus berkelanjutan pada investasi digital untuk menyatukan gerai dan situs eCommerce sedang berlangsung saat ini. Sementara peluang ekspansi regional dengan para brand partner terpilih akan tetap menjadi prioritas.
“Potensi masa depan kami berpusat pada strategi jangka panjang. Kami yakin terdapat banyak peluang besar untuk memperluas pertumbuhan regional perusahaan melalui segmen usaha Sports, Leisure dan Kids,” tutup Ratih.
Selanjutnya: Induk Kredivo bakal melantai di Nasdaq melalui skema SPAC
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
