kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sudah Dua Pekan Dipasarkan, ORI025 Catat Penjualan Rp 10,87 Triliun


Kamis, 15 Februari 2024 / 22:07 WIB
Sudah Dua Pekan Dipasarkan, ORI025 Catat Penjualan Rp 10,87 Triliun
Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu, Deni Ridwan memaparkan progres penjualan ORI025.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudah dua pekan dipasarkan, Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025 sampai saat ini mencatatkan penjualan sebesar Rp 10,87 triliun. Penawaran ORI025 masih berlangsung hingga tanggal 22 Februari 2024 pekan depan.

Asal tahu saja, ORI025 tersedia dalam dua jangka waktu investasi yakni tenor 3 tahun (ORI025-T3) dan tenor 6 tahun (ORI025-T6), dengan besaran kupon masing-masing tenor sebesar 6,25% dan 6,4%. Pemerintah menetapkan target awal penjualan ORI025 sebesar Rp 25 triliun, dengan rincian Rp 15 triliun untuk tenor 3 tahun dan Rp 10 triliun untuk tenor 6 tahun.

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Deni Ridwan mengungkapkan, total pemesanan ORI025 tenor 3 tahun (ORI025-T3) dan tenor 6 tahun (ORI025-T6) tercatat sebesar Rp 10,87 triliun, per Kamis (15/2) pukul 19.30 WIB. Dengan rincian, pemesanan ORI025-T3 sebesar Rp 8,629 sedangkan pemesanan ORI025-T6 sebesar Rp 2,27 triliun. 

Deni mengatakan, capaian tersebut menunjukkan bahwa progres penjualan ORI025 masih sesuai target. Dia memprediksi total penjualan ORI025 akan terus bertambah, dan optimistis target Rp 25 triliun dapat tercapai di tengah sentimen ketidakpastian ekonomi global. 

Baca Juga: Progres Penjualan ORI025 Lambat, Begini Kata Pemerintah

Dia menjelaskan, hal tersebut lantaran, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap solid 5,05% secara tahunan (YoY) di tahun 2023 dan tingkat inflasi juga terkendali pada level 2,57% YoY di bulan Januari 2024 lalu. 

Sedangkan dari global, Deni menilai tingkat inflasi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang semakin terkendali telah meningkatkan keyakinan pelaku pasar bahwa tingkat suku bunga di negara-negara maju tersebut telah mencapai puncaknya dan akan mulai diturunkan pada kuartal II atau III tahun ini.

"Kemudian, kami juga melihat adanya penyelenggaraan Pemilu kemarin tidak berdampak negatif terhadap penerbitan SUN sampai dengan saat ini,“ ujar Deni kepada awak media, usai acara Nonton Bareng Film Gampang Cuan dan Bedah Investasi ORI, di Jakarta, Kamis (15/2). 

Dia mengatakan bahwa pemerintah terus berusaha untuk mendorong minat masyarakat agar tertarik berinvestasi di ORI025 ini. Hal itu dilakukan dengan cara melaksanakan edukasi dan sosialisasi SUN ritel domestik secara lebih inovatif. Contohnya, seperti acara hari ini, pihaknya melakukan bedah film Gampang Cuan dan mengaitkannya dengan investasi pada ORI025. 

“Jadi kami terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tertarik untuk berinvestasi, seperti acara nonton bareng Film Gampang Cuan ini. Kami berharap ke depan minat masyarakat bisa lebih tinggi lagi,” kata dia. 

Baca Juga: Masa Penawaran Masih Sepekan, Minat Investasi ORI025 Tinggi

Progres penjualan lebih lambat

Lebih lanjut, Deni mengatakan bahwa penjualan ORI025 ini progres penjualannya lebih lambat dibandingkan seri ORI024. Menurutnya, terdapat beberapa hal yang mempengaruhi perlambatan tersebut. Di antaranya yaitu, adanya libur panjang Imlek 2024, karena tiap kali memasuki waktu libur panjang penjualan akan lebih sedikit dibandingkan dengan hari biasanya. 

Kemudian, dia menyebutkan faktor selanjutnya yaitu, adanya Pemilihan Umum (Pemilu) yang akhirnya membuat banyak investor bersikap wait and see, sampai Pemilu selesai dan bagaimana hasilnya. 

Tak hanya Pemilu, investor yang bersikap wait and see juga karena adanya kebijakan tingkat suku bunga di Amerika Serikat (AS). Pasalnya, hal tersebut diperkirakan akan berpengaruh juga ke kebijakan tingkat suku bunga dalam negeri.

Baca Juga: Laris Manis, Penjualan ORI025 Capai Rp 4,46 Triliun dalam Sepekan

"Memang penurunan tingkat suku bunga di AS ini diprediksi akan lebih lambat dari perkiraan sebelumnya," kata Deni

Deni menjelaskan, ORI025 relatif aman untuk investasi karena merupakan produk Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang dijamin penuh oleh Pemerintah. Ini menjadi nilai tambah ORI025 di samping menawarkan kupon tinggi saat kondisi suku bunga menuju tren penurunan.

Adapun masa penawaran ORI025 telah dimulai sejak tanggal 29 Januari 2024 hingga 22 Februari 2024. Sementara, tanggal penetapan hasil penjualan ORI025 pada 26 Februari 2024 dan tanggal setelmen pada tanggal 28 Februari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×