Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspansi PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) berlanjut tahun ini. Di paruh pertama tahun ini, CSAP sudah membuka tiga gerai baru Mitra10.
CSAP pun optimistis dapat mencapai target kinerja tahun ini. Sekretaris Perusahaan Catur Sentosa Adiprana Idrus Widjajakusuma mengatakan, target pendapatan dan pertumbuhan laba masih sesuai proyeksi. CSAP membidik pendapatan dan laba, masing-masing tumbuh 11% dan 18% di tahun ini.
"Mengenai target pendapatan dan pertumbuhan laba, kami masih tetap optimistis," ujar Idrus saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (14/7).
Asal tahu saja, tahun lalu CSAP membukukan pendapatan senilai Rp 14,23 triliun atau naik 12,44% dari pendapatan tahun 2020 sebesar Rp 12,66 triliun.
Baca Juga: Catur Sentosa (CSAP) Memacu Kontribusi Segmen Ritel, Targetkan 100 Gerai Mitra10
Selain itu, laba bersih pengelola gerai Mitra10 ini tercatat Rp 211,51 miliar di sepanjang 2021. Laba tersebut melonjak 250% dari posisi laba bersih tahun 2020 yang hanya Rp 60,47 miliar.
Idrus menjelaskan, pertumbuhan kinerja akan dibantu kehadiran retail bahan bangunan Mitra10. Sampai semester I-2022 telah dibuka 3 gerai baru yaitu di Pekanbaru, Cibinong, dan Pondok Bambu-Jakarta Timur.
CSAP juga mengembangkan distribusi bahan bangunan yang dimiliki. Total sudah ada 3 depo yang segera berjalan di semester II, sementara sisanya sejumlah 3 depo akan berjalan di kuartal IV.
Hal itu juga dibarengi dengan ekspansi dan renovasi gudang di wilayah Kapuk, Surabaya dan Gresik yang akan berlangsung di kuartal III-2022.
"Jadi semua progress perencanaan sesuai dengan jadwal dan target,"ungkap Idrus.
Idrus menambahkan, sampai akhir tahun CSAP masih percaya diri mampu mencapai target, meskipun adanya kenaikan inflasi dan suku bunga.
"Sampai dengan saat ini pertumbuhan inflasi dan suku bunga masih wajar, sehingga sampai akhir tahun yakin penjualan dan laba bersih masih tetap tumbuh dan yakin target akan tercapai," kata Idrus.
CSAP masih mengaudit laporan keuangan hingga semester pertama tahun ini. Sehingga, informasi mengenai pendapatan dan laba belum diinformasikan.
Hingga Maret 2022 lalu, Catur Sentosa mengantongi pendapatan sebesar Rp 3,70 triliun atau naik 12% dibandingkan pendapatan pada Maret 2021 yang senilai Rp 3,30 triliun.
Dari sisi bottom line, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 79,33 miliar, atau tumbuh 25% daripada laba bersih per kuartal I-2021 sebesar Rp 63,76 miliar.
Baca Juga: Catur Sentosa Adiprana: Kenaikan Harga Material Bangunan Tidak Menurunkan Permintaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
