Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Sucorinvest Central Gani menilai, kenaikan harga batubara mendorong peningkatan valuasi saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) secara signifikan.
Saat ini, 16 analis memberikan rekomendasi BUY, 7 HOLD dan 2 SELL, dengan target harga konsensus Rp 26.990 per saham.
"Kami menggunakan metode DCF dengan discount factor 16%," ujar Analis Sucorinvest, Frederick Daniel Tanggela, Selasa (10/5). Target harga PTBA menurut perhitungan Frederick adalah Rp 28.600 per saham dengan rekomendasi BUY.
Kenaikan harga batubara di pasar internasional tahun ini diperkirakan akan mendorong kenaikan harga jual rata-rata PTBA sebesar 22%. Kenaikan juga ditopang oleh kontrak harga dengan PLTU Suralaya yang naik 19% menjadi Rp 815.000 per ton. Kontrak penjualan ke PLTU Suralaya tahun ini sebesar 6,1 juta ton. Harga jual ke PLTU Tarahan dan Bukit Asam masing-masing naik 28% dan 34%, dengan volume penjualan 0,7 juta dan 1 juta ton.
Kenaikan harga batubara di pasar domestik dan pasar internasional sejak akhir tahun lalu memberikan dampak positif bagi negosiasi harga jual PTBA tahun ini. Frederick memperkirakan harga jual rata-rata PTBA tahun ini akan mengalami kenaikan 22%. Kenaikan harga jual ini mendorong kenaikan penjualan dan marjin keuntungan PTBA sepanjang 2011.
"Laba bersih PTBA diperkirakan akan mengalami kenaikan 61% YoY menjadi Rp 3,23 triliun dengan penjualan mencapai Rp 11,23 triliun," jelas Frederick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News