Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) seven day reverse repo rate menjadi 4,5% mempengaruhi turunnya suku bunga deposito. Untuk menyiasati penurunan tersebut Direktur Investasi Sucorinvest Asset Management Jemmy Paul Wawointana memastikan akan memindahkan atau switching investasi dari deposito dengan jangka waktu pendek ke deposito dengan jangka waktu yang lebih panjang.
"Biasa kita hanya taruh di deposito satu bulan, nanti akan taruh di deposito tiga bulan dan enam bulan," kata Jemmy, Rabu (23/8). Dengan berinvestasi pada deposito yang lebih panjang maka akan mencengah terkena penurunan suku bunga deposito. "Ketika sudah lock di deposito tiga sampai enam bulan, ke depan saat terjadi penurunan suku bunga acuan lagi, keuntungan yang didapat tidak akan berkurang," kata Jemmy.
Jika penurunan suku bunga masih terus terjadi, Jemmy merencanakan akan menambah porsi investasi pada obligasi korporasi yang jangka waktunya di bawah satu tahun. "Selama ini komposisi investasi di obligasi korporasi memang sempet turun hanya 20%-30%, kita akan tambah lagi sampai 40%," kata Jemmy.
Turunnya bunga deposito, Jemmpy proyeksikan akan berdampakn pada turunnya ekspektasi return reksadana pasar uang dari 7,3% menjadi 7% di akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News