Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana saham mencatatkan kinerja rata-rata negatif pada dua bulan pertama 2023.
Kendati demikian, ada beberapa reksadana saham yang mencetak return positif.
Salah satunya adalah reksadana HPAM Syariah Ekuitas besutan Henan Putihrai Asset Management (HPAM).
Reksadana ini mencetak return sebesar 8,14%.
Head of Business Development Division HPAM Reza Fahmi mengatakan kesuksesan itu diperoleh karena fokus ke saham tactical.
Baca Juga: Kinerja Reksadana Saham Pada Februari Minus, Begini Strategi MI untuk Kelola Dana
Ia mengatakan mereka fokus memilih saham yang diuntungkan karena momentum. Atau Saham yang Lagi Tren.
Dengan menerapkan strategi tersebut, reksadana Henan Putihrai Asset Management dapat mencetak kinerja lebih tinggi.
Reza bilang Henan Putihrai Asset Management tidak melakukan perubahan aset yang terlalu besar, karena strategi reksadana saham mereka masih berfokus pada core holding.
"Kami menempatkan dana lebih dari 80% di saham defensif dan maksimum 20% ditempatkan pada aset yang lebih likuid," jelas Reza, Jumat (3/3).
Berdasarkan sektor, Reza bilang, saham di sektor industri dasar dan ritel masih dipercaya HPAM.
Baca Juga: Kinerja Reksadana Saham Minus pada Februari, Cermati Sentimennya
Ini sejalan dengan momentum lebaran yang bisa mendorong saham sektor ritel naik.
"Karena kami defensif, sementara ke depan kami masih belum banyak melakukan reprofiling aset dan masih di saham sektor industri dasar dan ritel," ujar dia.
Hingga akhir Februari 2023, HPAM dana kelolaan alias asset under management (AUM) mencapai Rp 8,21 triliun.
"AUM tersebut turun dari Januari 2023 sebesar Rp 8,4 triliun. HPAM menargetkan AUM di tahun 2023 sebesar Rp 10,2 triliun," terang Reza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News