kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,00   6,36   0.69%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Jasa Marga (JSMR) Kejar Pertumbuhan Kinerja pada 2022


Senin, 21 Maret 2022 / 18:14 WIB
Strategi Jasa Marga (JSMR) Kejar Pertumbuhan Kinerja pada 2022
ILUSTRASI. Gerbang Tol Manado pada Jalan Tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan kinerja apik di tahun 2021. Perusahaan pelat merah ini sukses mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 222,35% year on year (yoy) menjadi Rp 1,61 triliun.

Kenaikan laba bersih beriringan dengan pendapatan JSMR yang juga tumbuh 10,65% yoy menjadi Rp 15,16 triliun di akhir tahun 2021. Pada tahun 2020, pendapatan JSMR tercatat sebesar Rp 13,7 triliun.

Corporate Finance Group Head Jasa Marga, Eka Setya Adrianto, menuturkan bahwa pertumbuhan kinerja pendapatan terutama disebabkan mulai membaiknya mobilisasi orang, meskipun tahun lalu masih terjadi pembatasan di awal tahun dari PSBB dan di tengah tahun PPKM. 

"Kinerja 2021 juga banyak ditopang oleh efisiensi cost of debt sehingga rata-rata suku bunga dapat tercapai kurang lebih 6,5% yang merupakan titik terendah selama lebih dari 5 tahun terakhir," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (21/3).

Baca Juga: Laba Bersih Jasa Marga (JSMR) Melonjak 222% Menjadi Rp 1,61 Triliun di Tahun 2021

Selain itu, pada tahun lalu JSMR juga berhasil melakukan aset recycling dengan melepas 9% kepemilikan sahamnya di PT Jasamarga Pandaan Malang yang mengelola ruas tol Pandanaan-Malang.

Jasa Marga menjual 160.018 saham kepada PT Astra Tol Nusantara, sehingga komposisi kepemilikan saham PT Jasamarga Pandaan Malang menjadi 51% milik Jasa Marga dan 49% milik Astra Tol Nusantara.

Kemudian, Jasa Marga juga menyelesaikan divestasi di PT Marga Lingkar Jakarta. Perseroan menjual 91,8 juta saham atau 14% porsi kepemilikan saham kepada PT Jakarta Marga Jaya.

 

Atas transaksi tersebut, Jasa Marga kini menggenggam 51% kepemilikan saham pada Marga Lingkar Jakarta dan 49% digenggam oleh Jakarta Marga Jaya.

Ke depan, lanjut Adri, untuk menjaga kinerja operator jalan tol plat merah ini akan tetap mendorong usaha efisiensi beban usaha maupun beban bunga. Pihaknya juga berharap membaiknya kondisi Covid-19 sehingga kinerja trafik dapat tumbuh optimal.

Baca Juga: Rekomendasi Saham Hari Ini (16/3): Sebelas Saham untuk Ide Trading dan Investasi

"Lalu, untuk asset recycling program masih akan kami dorong subject to kondisi pasar dan perseroan juga akan mendorong wacana spin off ruas Trans Jawa ke dalam PT Jasamarga Transjawa Tol setelah mendapatkan persetujuan pada RUPS nanti," imbuhnya.

Sebelumnya, sampai dengan Februari 2022 Jasa Marga mencatat volume lalu lintas Angka itu naik 11,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 160 juta kendaraan.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×