kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.234.000   12.000   0,54%
  • USD/IDR 16.649   -57,00   -0,34%
  • IDX 8.061   -62,18   -0,77%
  • KOMPAS100 1.116   -6,99   -0,62%
  • LQ45 794   -8,46   -1,05%
  • ISSI 281   -0,59   -0,21%
  • IDX30 416   -5,26   -1,25%
  • IDXHIDIV20 474   -4,96   -1,04%
  • IDX80 123   -1,09   -0,88%
  • IDXV30 132   -1,66   -1,24%
  • IDXQ30 131   -1,19   -0,90%

Strategi Emas 2025: Jangka Pendek Sell on Force, Jangka Panjang Tetap Hold


Rabu, 01 Oktober 2025 / 05:04 WIB
Strategi Emas 2025: Jangka Pendek Sell on Force, Jangka Panjang Tetap Hold
ILUSTRASI. Harga emas kembali menunjukkan taringnya dengan mencetak rekor baru pada perdagangan Selasa (30/9/2025). REUTERS/Denis Balibouse


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Harga emas kembali menunjukkan taringnya dengan mencetak rekor baru pada perdagangan Selasa (30/9/2025).

Berdasarkan data Bloomberg pukul 18.30 WIB, harga emas spot turun 0,66% ke level US$ 3.808,35 per ons troi. Namun, pada sesi pagi harga sempat melesat hingga menyentuh US$ 3.849,46 per ons troi, rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Sementara itu, harga emas Antam di situs Logam Mulia kembali naik Rp 12.000 menjadi Rp 2.234.000 per gram, dengan harga buyback berada di Rp 2.081.000 per gram.

Prospek Masih Cerah

Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo, menegaskan bahwa kenaikan harga emas Antam sejalan dengan tren emas global.

“Hingga akhir tahun, prospek emas spot maupun emas Antam masih positif secara fundamental,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (30/9).

Menurutnya, pergerakan harga emas global hingga akhir tahun akan ditopang dua faktor utama:

  • Konsultasi politik di Amerika Serikat terkait potensi penutupan pemerintah federal.
  • Ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan oleh The Fed.

Baca Juga: Harga Emas Jatuh dari Rekor Tertinggi Imbas Aksi Ambil Untung

Namun, dalam jangka pendek, investor tetap perlu mencermati data ekonomi AS yang tertunda, terutama ketenagakerjaan, serta arah kebijakan moneter The Fed.

Selain itu, Sutopo menambahkan bahwa stabilitas rupiah terhadap dolar AS juga mempengaruhi harga emas Antam, mengingat nilai tukar berdampak langsung pada konversi harga logam mulia di dalam negeri.

Strategi Investor

Sutopo menyarankan dua strategi berbeda sesuai tujuan investasi:

  • Jangka pendek: terapkan strategi sell on force atau ambil untung bertahap, terutama bagi investor yang sempat membeli emas di bawah Rp 2 juta per gram.
  • Jangka panjang: tetap hold untuk menjaga diversifikasi portofolio dan melindungi kekayaan dari risiko inflasi.

“Pendekatan terbaik adalah menjual porsi kecil saat harga mencapai puncak historis baru, sambil tetap menjaga eksposur emas sebagai pelindung kekayaan jangka panjang,” jelasnya.

Tonton: Harga Emas Antam Hari Ini Makin Tak Terbendung (30 September 2025)

Potensi Harga ke Depan

Sutopo memproyeksikan harga emas spot bisa mencapai US$ 4.000 per ons troi atau lebih pada akhir 2025. Untuk emas Antam, setelah menembus level resisten Rp 2,2 juta per gram, ia memperkirakan harga akan bergerak di kisaran Rp 2,3 juta hingga Rp 2,4 juta per gram.

Selanjutnya: Danantara Bersiap Lelang Proyek Listrik Sampah

Menarik Dibaca: 30 Link Poster Hari Batik Nasional 2025 Terbaru dan Kreatif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×