Reporter: Diki Mardiansyah, Recha Dermawan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim kemarau berkepanjangan alias El Nino masih terus berlangsung. Kekeringan ekstrem yang tak hanya terjadi di Indonesia, juga belahan dunia lain mengakibatkan pasokan pangan terganggu.
Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan, kekeringan ekstrem yang melanda Indonesia saat ini bisa membuat gagal panen sejumlah komoditas pangan. Salah satunya beras.
Kondisi tersebut bisa mempengaruhi kinerja emiten yang berkutat di produksi dan penyaluran komoditas beras.
Baca Juga: El Nino Mengancam, Saham Produsen Beras Buyung Poetra (HOKI) Malah Melonjak 36,7%
Menurut Analis Investindo Nusantara Sekuritas, Pandhu Dewanto, Rabu (27/9). harga beras yang tinggi akan menggerus profit margin para produsen beras.
Apalagi harga jual beras ditentukan pemerintah dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Emiten pemasok beras, harus bisa menyiasati kondisi tersebut. Salah satunya PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI).
Direktur Buyung Putra Sembada, Budiman Susilo mengatakan, HOKI masih berusaha memasok ke modern trade meskipun kondisi saat ini sulit, di tengah tingginya harga bahan baku.
Agar tetap dapat bertahan pada tahun 2020 HOKI membentuk anak usaha baru yaitu PT Hoki Distribusi Niaga (HDN).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Saham RANC, HOKI, dan BUAH untuk Perdagangan Kamis (7/9)
"Anak usaha ini untuk transformasi bisnis ke arah bisnis produk FMCG melalui brand DailyMeal. Produk ini mulai dipasarkan pertama kali pada akhir tahun 2022 lalu," kata Budiman.
Saat ini semakin banyak masyarakat yang peduli soal masalah kesehatan dan kepraktisan. HOKI mulai memasarkan produk beras khusus DailyMeal yaitu beras sehat (DailyMeal Rice) dan beras praktis (DailyMeal Eats). Pasokannya mulai banyak di pasar modern.
Emiten ini juga berinovasi lain dan mengeluarkan produk baru yakni nasi jagung.
Baca Juga: HOKI Makin Aktif Investasi ke Bisnis Beras Sehat lewat PT Hoki Distribusi Niaga (HDN)
"Kami melihat, perseroan tersebut sadar bahwa akan sulit untuk bertumbuh jika berbisnis beras. kata Pandhu kepada KONTAN.
Dan pada penutupan perdagangan Rabu (27/9), harga saham HOKI naik 2.29% atau 3 poin menjadi Rp 134 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News