kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi bottom up menyokong kinerja reksadana saham MAMI


Selasa, 05 Oktober 2021 / 22:20 WIB
Strategi bottom up menyokong kinerja reksadana saham MAMI
ILUSTRASI. Rata-rata kinerja reksadana saham masih menurun sejak awal tahun.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata kinerja reksadana saham masih menurun sejak awal tahun hingga akhir September. Namun, kinerja beberapa produk reksadana saham milik Manulife  Aset Manajemen Indonesia (MAMI) berhasil tumbuh mengungguli rata-rata kinerja reksadana saham. 

Berdasarkan data Infovesta Utama, rata-rata kinerja reksadana saham masih menurun 5,68% secara year to date (ytd) hingga akhir September. Sementara, kinerja reksadana Manulife Institutional Equity Fund tumbuh 45,98% di periode yang sama. Kinerja reksadana Manulife Saham Andalan juga tumbuh cukup tinggi sebesar 24,61 ytd. 

Chief Economist & Investment Strategist Manulife Aset Manajemen Indonesia Katarina Setiawan mengatakan kinerja kedua reksadana tersebut unggul karena pengelolaan reksadana dilakukan dengan metode pendekatan high conviction. Strategi tersebut lebih menitikberatkan kepada pendekatan bottom up dalam memilih saham-saham yang dipercaya memiliki prospek fundamental yang baik dalam jangka panjang.

Baca Juga: Kinerja reksadana Trim Kapital Plus tersokong saham kapitalisasi besar

Kriteria yang menjadi fokus dalam melakukan seleksi saham meliputi pertumbuhan kinerja, arus kas dan valuasi. Katarina memandang positif prospek pasar saham dalam negeri.

Sentimen positif datang dari meredanya kasus Covid-19. Selain itu, pelonggaran restriksi mobilitas juga berpotensi mendukung aktivitas pemulihan ekonomi ke depan. Namun, risiko pada reksadana saham bisa saja datang bila kasus Covid-19 kembali meningkat karena dapat mengganggu pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Bisakah investor melakukan windows dressing tahun 2021 ini? Simak penjelasan analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×