kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Strategi Bank Tabungan Negara (BBTN) kejar target pendapatan pada semester II 2020


Selasa, 25 Agustus 2020 / 17:59 WIB
Strategi Bank Tabungan Negara (BBTN) kejar target pendapatan pada semester II 2020
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Pahala N. Mansury (kedua kiri) didampingi Direktur Finance, Plannng & Treasury BTN, Nixon LP Napitupulu (Kedua kanan) Chief Economist BTN Winang Budoyo (kanan) dan Direktur PT Mandiri Sekurita Dannif D


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

Berdasarkan catatan kinerja semester I 2020, di segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi masih mampu mencatatkan kenaikan sekitar 5,84% secara tahunan.

KPR Subsidi bank BTN tercatat naik dari sekitar Rp 107,34 triliun dari Juni 2019 menjadi sekitar Rp 113,61 trilun di bulan yang sama tahun ini.

Selanjutnya, untuk lini kredit korporasi juga tumbuh 13,47% yoy menjadi sekitar Rp 6,3 triliun di akhir Juni lalu. Pembiayaan yang disalurkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN turut menunjukkan peningkatan sebesar 3,07% yoy menjadi sekitar Rp 23,88 triliun di Juni 2020.

Baca Juga: BTN Syariah siap kolaborasi dengan BPKH genjot pembiayaan rumah

Hingga akhir tahun nanti, Nixon memprediksi permintaan kredit masih akan menunjukkan perbaikan. Terlebih, saat ini ada pameran perumahan Indonesia Property Expo (IPEX) Virtual yang digelar perseroan menunjukkan animo masyarakat yang cukup tinggi.

Ia menuturkan, optimisme tersebut juga didukung penawaran awal Obligasi Berkelanjutan Bank BTN IV Tahap I Tahun 2020 yang mencatatkan kelebihan permintaan sebanyak 1,8 kali.

“Dengan pergerakan positif ini, kami optimistis target laba akan tercapai. Apalagi kondisi likuiditas di pasar pun mulai membaik,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×