Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS melesat. Bahkan indeks Standard & Poor's 5000 menutup pergerakannya mendekati level tertinggi harian. Hal ini terjadi setelah the Federal Reserve mengumumkan nilai stimulus pembelian surat utang lebih tinggi dari ekspektasi senilai US$ 600 miliar.
Saham-saham yang mencatatkan kenaikan antara lain: JP Morgan Chase & Co naik 1,1%, Hartford Financial Services Group Inc naik 9,2%, dan Ford Motor Co naik 5,2%.
Alhasil, pada pukul 16.00 wakti New York, indeks S&P 500 melesat 0,4% menjadi 1.197,96. Ini merupakan yang tertinggi sejak 4 Mei. Sedangkan indeks Dow Jones naik 0,2% menjadi 11.215,13, yang merupakan level tertinggi sejak Lehman Brothers Inc dinyatakan bangkrut di September 2008.
"Sebagian investor memprediksikan stimulus sebesar US$ 500 miliar, sebagian lainnya menyangka dana stimulus tersebut akan disebar bertahap selama setahun. Sehingga keputusan the Fed sangat baik untuk pasar dan perekonomian," kata James Swanson, chief investment strategist MFS Investment Management.
Catatan saja, The Fed siap menggelontorkan dana US$ 600 miliar untuk memborong obligasi pemerintah dari tangan bank atau institusi keuangan lain hingga akhir kuartal II 2011 atau akhir Juni 2011. Artinya, nilai pembelian obligasi per bulan bisa mencapai US$ 75 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
