kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%

Standard Chartered dan OKX Meluncurkan Uji Coba Agunan Kripto


Minggu, 13 April 2025 / 13:19 WIB
Standard Chartered dan OKX Meluncurkan Uji Coba Agunan Kripto
ILUSTRASI. People pass by a Bitcoin ATM where cryptocurrencies such as Bitcoin and Ethereum, along with others, can be purchased, in Madrid, Spain, March 10, 2025. REUTERS/Violeta Santos Moura


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Standard Chartered menggandeng OKX, salah satu exchange kripto meluncurkan program uji coba yang memungkinkan klien institusi menggunakan mata uang kripto dan dana pasar uang berbentuk token (MMF) sebagai agunan.

Uji coba di bawah pengawasan otoritas regulasi aset virtual Dubai. Inisiatif ini menandai kolaborasi baru antara dunia keuangan tradisional dan kripto.

Diluncurkan sejak 10 April lalu, program ini memungkinkan institusi mengakses agunan aset digital di luar bursa kripto. Standard Chartered akan berperan sebagai kustodian di pusat keuangan Iiternasional Dubai. Standard Chartered memiliki total aset lebih dari US$ 800 miliar.

Perusahaan pengelola aset, Franklin Templeton juga ikut bermitra dalam peluncuran program. Selain itu, Brevan Howard Digital akan menjadi salah satu peserta pertama yang turut ikut coba. Program agunan ini untuk mengurangi risiko pihak ketiga . Agunan tidak lagi harus disimpan secara langsung dalam bursa kripto.

Baca Juga: Standard Chartered Dukung Pemerintah Tawarkan Potensi Investasi Hijau ke Inggris

OKX akan memperoleh akses ke aset token yang dicetak oleh divisi blockchain internal Franklin Templeton. Roger Bayston, Kepala Aset Digital di Franklin Templeton menyoroti manfaat MMF onchain. Platform ini enghadirkan solusi penyelesaian lebih cepat tanpa perlu memanfaatkan infrastruktur kliring tradisional.

“Kolaborasi kami dengan OKX dalam menggunakan mata uang kripto serta MMF berbentuk token sebagai agunan merupakan langkah besar dalam memberikan klien institusi kepercayaan serta efisiensi yang mereka perlukan,”  kata Margaret Harwood-Jones, Kepala Global Pembiayaan dan Layanan Sekuritas Standard Chartered, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (11/4). 

Program ini menambah daftar panjang kolaborasi lintas industri antara bank, manajer aset, dan platform kripto seiring dengan meningkatnya minat institusional terhadap aset tokenisasi. Sebelumnya pada  September 2024,  Standard Chartered juga memperkenalkan layanan penyimpanan kripto di Uni Emirat Arab, yang menyediakan akses ke bitcoin dan ether bagi klien institusional.

Selanjutnya: Konglomerat Indonesia Diduga Larikan Aset ke Luar Negeri, Ini Kata Ekonom

Menarik Dibaca: 7 Ide Desain Dapur Terbaru 2025 yang Wajib Dicoba untuk Rumah Modern Anda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×