Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Aksi korporasi ini bertujuan menjaga stabilitas harga saham di tengah gejolak pasar, sekaligus memperkuat kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang Perseroan.
Baca Juga: Prodia Widyahusada (PRDA) Siapkan Strategi untuk Genjot Bisnis di Tahun 2025
Buyback akan berlangsung selama tiga bulan, mulai 8 Mei hingga 7 Agustus 2025, dengan alokasi dana maksimal sebesar Rp 200 miliar yang bersumber dari kas internal.
Direktur Keuangan Prodia Liana Kuswandi menyatakan buyback ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan.
“Kami ingin agar harga saham mencerminkan fundamental perusahaan yang kuat. Pelaksanaannya akan dilakukan secara hati-hati dan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik,” ujar Liana dalam keterangan resmi, Rabu (7/5).
Sementara itu, Corporate Secretary Prodia Marina Eka Amalia menambahkan bahwa langkah ini juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham.
“Di tengah volatilitas pasar, buyback merupakan langkah strategis untuk menopang pertumbuhan jangka panjang dan menjaga kestabilan harga saham,” katanya.
Baca Juga: Prodia Widyahusada (PRDA) Buka Klinik Utama di Palembang
Manajemen menegaskan bahwa aksi ini tidak akan mengganggu operasional, arus kas, maupun kewajiban jangka pendek perusahaan.
Prodia memiliki posisi keuangan yang solid dan modal kerja yang memadai untuk mendukung buyback.
Dengan struktur keuangan yang sehat, Prodia optimistis aksi buyback akan mengoptimalkan struktur modal dan meningkatkan imbal hasil berkelanjutan bagi pemegang saham.
Selanjutnya: Harga Saham Melonjak Tajam, BEI Suspensi KRYA dan JATI Mulai Hari Ini
Menarik Dibaca: Setelah Berabad-abad, Paus Baru bakal Terpilih di Konklaf Hari Pertama?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News