kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SSIA akan terbitkan obligasi Rp 1 triliun


Senin, 15 Agustus 2016 / 20:41 WIB
SSIA akan terbitkan obligasi Rp 1 triliun


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Emiten properti dan kawasan industri, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) akan menerbitkan obligasi sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun pada September 2016. Sebagian besar dana tersebut ditujukan untuk mempercepat pembebasan lahan industrial di Subang, Jawa Barat.

Berdasarkan prospektus yang dirilis SSIA, Senin (15/8), obligasi tersebut akan diterbitkan dalam dua seri dengan jangka waktu tiga tahun dan lima tahun. Ini merupakan bagian dari program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) yang ditargetkan senilai Rp 2 triliun.

Sebagian besar dana obligasi tersebut atau 90% akan digunakan untuk mempercepat akuisisi lahan industrial Subang. Sementara 5% akan digunakan sebagai modal kerja SSIA dan 5% sisanya akan dipinjam sebagai modal kerja anak usaha perseroan.

SSIA memiliki izin akuisisi lahan untuk dikembangkan menjadi kawasan industri di Subang seluas 2.000 hektare (ha). Kawasan ini rencananya akan diluncurkan pada tahun 2019.

Saat ini perseroan baru berhasil membebaskan seluas 448 ha. Seluas 360 ha diakuisisi tahun 2015 dan 88 ha tambahannya sejak awal tahun. Sementara tahun ini SSIA menargetkan akuisisi lahan 300 ha. Itu artinya, dalam sisa lima bulan terakhir ini SSIA masih harus berjuang membebaskan lahan 212 ha lagi.

Masa penawaran awal obligasi ini diperkirakan akan dilakukan pada 16-30 Agustus 2016 dan akan efektif 13 September 2016. Masa penawaran umum 15-19 September dan perkiraan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 23 September 2015. Adapun PUB yang akan dirilis SSIA tersebut telah mendapatkan peringkat idA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Selain akan menerbitkan SSIA juga tengah menjajaki bilateral fund sekitar Rp 500 miliar- Rp 600 miliar. Johanes Suriadjaja, Direktur Utama SSIA mengatakan prosesnya pendanaan bilateral tersebut masih dalam tahap negosiasi dengan beberapa lembaga financial dan kesepakatannya ditargetkan bisa diperoleh akhir tahun ini.

"Dana Bilateral Fund akan digunakan untuk investasi jangka panjang di bidang property seperti industrial dan real estate yang melewati JV." kata Johanes pada KONTAN baru-baru ini.

Tahun ini, SSIA masih akan fokus menjajakan lahan di Karawang. Saat ini landbank yang dimiliki perseroan saat ini di kawasan tersebut masih tersisa 130 ha.

Keterbatasan lahan tersebut membuat perseroan berencana menjalin kerja sama patungan dengan perusahaan properti pemilik lahan sekitar 350 ha- 400 ha di Karawang. Rencana pembentukan perusahaan patungan tersebut masih dalam proses negosiasi dan ditargetkan selesai pada kuartal IV tahun ini." Calon partner kita masih ada internal problem yang harus dibereskan." ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×