Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT) berencana untuk melakukan berbagai ekspansi usai mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan manufaktur bidang kertas ini berencana untuk mengembangkan produksi pada tahun ini.
Saat ini, SWAT memiliki 2 buah pabrik yang menghasilkan 4.000 ton per bulannya dengan utilisasi sebesar 30%. "Bukan karena tak ada permintaan tapi karena tak ada bahan baku," kata Alim Susanto, Presiden Direktur SWAT, Jumat (8/6).
Makanya, Alim mengatakan bahwa dana yang diperoleh dari Initial Public Offering (IPO) perusahaan ini akan digunakan untuk pembelian bahan baku oleh perusahaan ini.
Kendala bahan baku tersebut juga coba ditanggulangi oleh SWAT dengan melakukan ekspansi di paper mill. Perusahaan berharap bisa mengoperasikan pabrik paper mill yang memiliki kapasitas 3.000 hingga 4.000 ton per bulan yang akan resmi didirikan di bulan September ini.
Saat ini, perusahaan ini melakukan penjualan kemasan karton paper cone dan juga paper tube. Untuk saat ini, 60% produksi perusahaan digunakan di segmen Food and beverages sementara sekitar 10% hingga 20% digunakan untuk special box di bidang militer.
Dengan mulai beroperasinya pabrik paper mill tersebut, perusahaan berharap untuk bisa meraih kenaikan pendapatan hingga sebesar 8% hingga 10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News