Reporter: Melysa Anggreni | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Masa Penawaran Sukuk Ritel (SR) seri SR022 resmi dibuka pada 16 Mei 2025. Sebagai salah satu mitra penjualan, Bareksa optimis penjualan SBN kali ini akan tumbuh 20% dibandingkan seri sebelumnya.
Chief Investment Officer Bareksa Ni Putu Kurniasari memperkirakan penjualannya akan tumbuh positif dengan besar kupon yang cukup kompetitif. Menurutnya, SR022 dapat menjadi alternatif diversifikasi investasi bagi semua investor dari berbagai profil risiko. Mengingat imbal hasil yang ditawarkan relatif lebih aman dan 100% dijamin oleh negara.
Baca Juga: Hari Ini (16/5) Sukuk Ritel SR022 Kupon 6,55% Dijual, Simak Cara Pemesanan Via Online
PT Bareksa Portal Investasi merupakan salah satu mitra bisnis SR022. Secara historis, penjualan SBN ritel di Bareksa menunjukkan minat investor yang cenderung lebih tertarik pada SBN Ritel jenis syariah dibandingkan dengan jenis konvensional.
“Karena itu, kami menargetkan penjualan akan tumbuh 20% dibandingkan dengan seri sebelumnya di tahun lalu, yakni SR021. Kami optimistis bisa mencapai target tersebut,” ujarnya.
Dari kecenderungan tren penerbitan SBN Ritel selama ini, investor cenderung tertarik dengan tenor pendek. Sehingga, preferensi minat investor SR022-T3 diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan SR022-T5.
“Kami juga memperkirakan untuk rata-rata pembelian per investor SR022 tidak akan jauh berbeda dibandingkan dengan SR021 dan SR020, dimana SR021 mencapai Rp350 - Rp360 juta dan SR020 di kisaran Rp305 - Rp325 juta per investor,” jelasnya.
Baca Juga: Potensi Kupon Lebih Baik, Permintaan SR022 Diproyeksi Lebih Semarak
Adapun untuk syarat pembelian SR022 ini sendiri, investor yang ingin berinvestasi di SR022 harus individual Warga Negara Indonesia (WNI). Minimal investasi masing-masing tenor sebesar Rp1 juta dan kelipatannya dengan maksimal Rp5 miliar untuk SR022-T3 dan maksimal Rp10 miliar untuk SR022-T5. Adapun maksimal per investor Rp15 miliar gabungan dari kedua tenor tersebut.
“Investor harus melakukan registrasi di mitra distribusi, salah satunya Bareksa. Kemudian melakukan pemesanan, pembayaran, dan konfirmasi kepemilikan. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan oleh mitra distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN,” terang Putu.
Selanjutnya: Ketegangan AS-China Mereda, Harga Emas Dunia Terpangkas 3% Minggu Ini
Menarik Dibaca: Ketegangan AS-China Mereda, Harga Emas Dunia Terpangkas 3% Minggu Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News