kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Spindo (ISSP) Pertahankan Target Pertumbuhan Penjualan 30% Sepanjang Tahun 2022


Rabu, 03 Agustus 2022 / 21:46 WIB
Spindo (ISSP) Pertahankan Target Pertumbuhan Penjualan 30% Sepanjang Tahun 2022
ILUSTRASI. Produsen pipa baja PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau Spindo.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan bersih PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau Spindo meningkat 44,84% menjadi Rp 3,17 triliun di semester I-2022. Kendati begitu, Spindo tetap mempertahankan target pertumbuhan penjualan sebesar 30% di akhir 2022. 

"Kami secara konservatif masih menjaga target tersebut, tentunya kami akan terus berupaya untuk melampaui target," kata Johannes W. Edward, Corporate Secretary & Investor Relation Spindo kepada Kontan, Senin (1/8). 

Adapun penjualan lokal atau dalam negeri melejit 46,07% yoy menjadi Rp 3 triliun di  paruh pertama tahun ini. Sebagai perbandingan, penjualan lokal Spindo di semester I-2021 mencapai Rp 2,05 triliun.

Johannes memaparkan pertumbuhan penjualan itu masih didorong dari penjualan produk terkait infrastruktur dan proyek migas. Di sisa tahun ini, Spindo masih akan terus mengintensifkan kegiatan pemasaran. 

Baca Juga: Naik 44,84%, Pendapatan Spindo (ISSP) Mencapai Rp 3,17 Triliun Sepanjang Semester I

Disisi lain, dia menjelaskan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan dan daya beli masih menjadi tantangan yang sedang dihadapi oleh Spindo. Namun, kata Johannes Spindo berusaha untuk meningkatkan kualitas produk.  

"Kami menyiasati tantangan tersebut, dengan memberikan solusi produk berkualitas yang pada akhirnya dapat menghasilkan penghematan bagi pengguna," ucap dia. 

Jika menilik laporan keuangan perseroan, pertumbuhan penjualan Spindo juga seiringan dengan kenaikan beban pokok pendapatan yang ikut mengembang 60,26% yoy menjadi Rp 2,73 triliun dari Rp 1,70 triliun di tahun sebelumnya. 

Walhasil, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih Spindo turun menjadi Rp 190,80 triliun. Realisasi ini menyusut 24,94% yoy dari sebelumnya Rp 254,19 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×