Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) kembali menguat untuk hari ketiga untuk perdagangan Kamis (18/9), Penguatan ini mengantar beberapa indeks di Negeri Paman Sam menoreh rekor baru.
Standard & Poor's 500 Index menguat 0,5% dan ditutup di level 2.011,36 pada pukul 4 sore waktu New York. Dow Jones Industrial Average bertambah 109,14 poin atau 0,6% ke level 17,265.99. Keduanya ditutup dengan rekor.
Nasdaq Composite Index dan Russell 2000 Index menguat sedikitnya 0,5%. Saham-saham finansial memimpin 10 industri utama di S&P 500.
Penyemangat bursa AS kemarin antara lain jumlah permohonan klaim pengangguran yang tak sebanyak perkiraan pasar, dibumbui spekulasi Federal Reserve akan menjaga bunga acuan tetap rendah.
Permohonan klaim manfaat pengangguran AS turun 36.000 menjadi 280.000 untuk periode sepekan hingga 13 September, menurut Departemen Perdagangan AS.
Selain itu, pasar masih melanjutkan penguatan bursa didorong pernyataan Gubernur The Fed dua hari lalu, akan menjaga bunga tetap rendah setelah mengakhiri program quantitative easing.
"Pasar masih melihat ke arah Fed. Mayoritas orang memperkirakan kenaikan bunga terjadi Juli 2015 dan pasar merespon positif, bunga tidak akan naik dalam waktu dekat," kata Joe Bell, Senior Equity Analist di Schaeffer's Investment Research Inc.
Kemarin, S&P menguat 0,6% setelah The Fed menegaskan pernyataannya, akan menjaga bunga acuan dekat dengan nol untuk beberapa waktu. Hasil survei Bloomberg menunjukkan rata-rata analis dan ekonom memperkirakan, bunga akan naik menjadi 1,375% pada akhir 2015, lebih tinggi daripada perkiraan Juni lalu yaitu 1,125%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
