Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga kontrak emas kembali melorot pada transaksi tadi malam di New York. Berdasarkan data Bloomberg, harga kontrak emas untuk pengantaran Juni turun 0,7% sehingga ditutup pada posisi US$ 1.386,90 per troy ounce di Comex, New York, pada pukul 13.38 waktu setempat. Bahkan, pada transaksi sebelumnya, harga kontrak emas sempat menyentuh posisi US$ 1.368, yang merupakan level terendah untuk kontrak emas teraktif sejak 18 April lalu.
Penurunan harga emas terjadi setelah data menunjukkan, George Soros dan BlackRock Inc memangkas kepemilikannya pada exchange traded products (ETP) berbasis emas. Hal ini memberikan sinyal bahwa permintaan emas sebagai alat investasi semakin memudar.
Data tersebut menunjukkan, Soros Fund Management LLC memangkas kepemilikannya pada SPDR Gold Trust sebesar 12% pada 13 Maret dibanding kuartal sebelumnya. Hal ini juga didukung data yang dirilis Worl Gold Council di mana permintaan emas anjlok 13% pada kuartal pertama dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan ETP tersebut menjadi penghambat laju emas kendati terjadi peningkatan tajam pada pembelian koin emas, emas batangan, serta perhiasan emas di China dan India.
"Sejumlah hedge fund melakukan aksi jual emas dalam beberapa hari terakhir. Dan kami melihat hal ini masih menyetir pergerakan harga emas," ujar Frank McGhee, head dealer Integrated Brokerage Services LLC di Chicago.
Catatan saja, harga emas sudah merosot 17% pada tahun ini dan masuk ke pasar bearish pada bulan lalu. Sementara itu, kepemilikan emas global pada ETP sudah tergerus sebesar 16% pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News